KBR68H, Surabaya -Kementerian Sosial menutup lokalisasi Tambakasri yang dihuni 354 pekerja seks dan 96 mucikari. Penutupan ini dilakukan, setelah ada kesepakatan bahwa para pekerja seks dan mucikari bersedia beralih profesi.
Menteri Sosial Salim Segaf Al-Jufri mengatakan, penutupan ini merupakan tahap awal dari target pemerintah yang akan menutup seluruh lokalisasi di Jawa Timur akhir tahun ini.
“Untuk Jawa Timur, semuanya mudah-mudahan akhir tahun ini semuanya selesai. Kita sudah hitung-hitung, kemarin di Banyuwangi 7 (lokalisasi), tadi 1, terus di beberapa titik, ya insyaallah, sekarang mungkin tinggal 30 atau dibawah 30, yang lain-lain tinggal, ya tinggal tunggu waktu aja,”jelas Salim Segaf Al-Jufri.
Menteri Sosial Salim Segaf Al-Jufri menambahkan, penutupan sejumlah lokalisasi telah melalui proses pendekatan yang persuasif, serta upaya pembinaan dan pembekalan keterampilan kepada masyarakat lokalisasi yang mau beralih profesi. Bahkan bekas pekerja seks dan mucikari juga diberikan bantuan uang pembinaan yang diserahkan secara simbolis sebesar Rp 1,5 miliar.
Di Surabaya saat ini masih menyisakan 4 lokalisasi besar, termasuk lokalikasi Dolly yang ditargetkan dapat ditutup pada akhir 2013 atau awal 2014.
Editor: Anto Sidharta
Mensos Tutup Lokalisasi Tambakasri Surabaya
Kementerian Sosial menutup lokalisasi Tambakasri yang dihuni 354 pekerja seks dan 96 mucikari. Penutupan ini dilakukan, setelah ada kesepakatan bahwa para pekerja seks dan mucikari bersedia beralih profesi.

NUSANTARA
Selasa, 28 Mei 2013 21:13 WIB


Mensos, Lokalisasi, Tambakasri Surabaya
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai