KBR68H, Jayapura- Pemkab Puncak, Papua mengklaim proses kelahiran bayi di daerahnya masih sangat tergantung kepada pertolongan dukun beranak. Hal ini juga dikarenakan pengetahuan masyarakat setempat yang masih minim akan kerja paramedik dan bidan saat persalinan.
Bupati Puncak, Wellem Wandik mengatakan prosentase hingga tahun ini, warga yang persalinannya ditolong oleh bidan dan paramedis adalah 16,25%. Sementara sisanya masih ditangani oleh dukun beranak atau anggota keluarga lainnya.
“Sebanyak 83,75% proses kelahiran masih tergolong oleh tenang bukan medis, hal ini disebabkan karena kesadaran masyarakat akan pentingnya kelahiran ditangani oleh tenaga medis masih cukup rendah,” katanya.
Pemkab setempat mengklaim fasilitas kesehatan di daerahnya rata-rata masih berada di ibukota kabupaten dan distrik, belum menyentuh hingga ke kampung-kampung. Hal ini juga yang mengakibatkan warga setempat kesulitan untuk mendapatkan bantuan dari para medis dan bidan saat persalinan.
Mayoritas Ibu di Puncak Masih Andalkan Dukun untuk Melahirkan
Pemkab Puncak, Papua mengklaim proses kelahiran bayi di daerahnya masih sangat tergantung kepada pertolongan dukun beranak

NUSANTARA
Senin, 13 Mei 2013 09:15 WIB


melahirkan, puncak, papua, dukun
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai