Bagikan:

Materi Siaran Diprotes, Radio Matoa Manokwari Siarkan Hak Jawab

Radio Matoa FM Manokwari besok, Sabtu (4/5) akan menyiarkan hak jawab dengan durasi 1 jam pada opini publik untuk kasus

NUSANTARA

Jumat, 03 Mei 2013 17:21 WIB

Materi Siaran Diprotes, Radio Matoa Manokwari Siarkan Hak Jawab

Matoa FM

KBR68H, Jayapura- Radio Matoa FM Manokwari besok, Sabtu (4/5) akan menyiarkan hak jawab dengan durasi 1 jam pada opini publik untuk kasus “Menanti janji bupati yg akan mencopot bendahara yg dinilai kinerjanya buruk.”

Hak jawab tersebut akan menghadirkan Bendahara Harian Pemkab Manokwari, Sem Ayorbaba, pejabat yang terkait penyaluran bantuan di kantor bupati setempat. Sem Ayorbaba akan melakukan hak jawab tersebut secara langsung satu arah.

Koordinator advokasi dan serikat pekerja AJI Kota Jayapura, Jack Wally mengatakan mediasi antara Radio Matoa FM dan Sem Ayorbaba dilakukan AJI Jayapura. Ini dilakukan setelah penyiar Matoa FM, Albert Dimas Anggoro digiring paksa ke kantor polisi setempat oleh massa Sem Ayorbaba usai melakukan siaran pagi tadi.

“Persoalan sudah diserahkan secara baik dan besok akan dilakukan dialog public yang menghadirkan saudara SA sendiri selaku yang merasa dirugikan atas pemberitaan hari ini dan kami berharap ini segala sesuatu yang berhubungan dengan pemberitaan itu diselesaikan dengan UU pers, tidak lagi dengan proses hukum atau pidana,” jelasnya. 

Koordinator advokasi dan serikat pekerja AJI Kota Jayapura, Jack Wally  menambahkan atas peristiwa tersebut pihaknya mengklaim masyarakat Papua belum memahami benar kinerja jurnalis saat ini. Apalagi UU Pers pasal 1 ayat 11 menyebutkan jika seseorang atau kelompok yang merasa dirugikan atas pemberitaan, maka  dapat menggunakan hak jawabnya. Sedangkan pasal 1 ayat12 juga menyatakan ada hak koreksi untuk pembetulan berita, jika ada kekeliruan akibat informasi, data, opini atau gambar yang tidak benar yang telah diberitakan. (Katharina Lita)

Sumber: Swara Nusa Bahagia

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending