Bagikan:

Maskapai Asing Incar Penerbangan Langsung Lombok-Cina

Ketua Assosiasi Biro Perjalanan Wisata (Asita) NTB, Agus Mulyadi, terus mendorong agar pemerintah provinsi (Pemprov) NTB hingga pemerintah pusat mempercepat pembukaan rute penerbangan Lombok-Cina.

NUSANTARA

Kamis, 16 Mei 2013 11:47 WIB

Maskapai Asing Incar Penerbangan Langsung Lombok-Cina

lombok-cina, penerbangan, asita, wisatawan, mataram

KBR68H, Mataram- Ketua Assosiasi Biro Perjalanan Wisata (Asita) NTB, Agus Mulyadi, terus mendorong agar pemerintah provinsi (Pemprov) NTB hingga pemerintah pusat mempercepat pembukaan rute penerbangan Lombok-Cina. Karena pelaku wisata Cina telah membidik Lombok sebagai salah satu destinasi wisata yang potensial bagi warga negaranya untuk berwisata, setelah Bali. Warga Cina yang berwisata ke Bali mencapai 800-an ribu per tahun.

“Para pelaku wisata dan wisatawan dari Cina sering bertanya kepada kami, kemana kita berwisata setelah ke Bali. Tentu pertanyaan ini harus dapat dijawab dan diaktualisasikan Pemprov NTB. Karena mereka menginginkan agar dapat ke Lombok. Tapi selama ini kan terkendala dengan perbangan langsung dari Cina ke Lombok dan sebaliknya,” kata Agus Mulyadi.

Agus menuturkan, beberapa maskapai penerbangan asing, seperti Chaty Fasific, Silk Air dan Air Asia sebenarnya sudah memiliki rencana untuk membuka penerbangan rute Cina-Lombok. Hal itu juga bisa dipadukan dengan adanya keinginan pembukaan penerbangan Hongkong-Lombok dari maskapai yang sama. Karena beberapa lalu pemerintah Hongkong juga telah menjajaki kerjasama di bidang pardagangan dan pariwisata dengan Pemprov NTB.

Selain pembukaan rute penerbangan baru ke Cina dan Hongkong, lanjut Agus, pembukaan penerbangan langsung ke Australia dengan maskapai penerbangan Jet Star juga dapat direalisasikan tahun ini. Karena selama ini Jet Star mengangkut sedikitnya 600 ribu orang warga Australia per tahun ke Bali untuk berwisata. Hal itu karena adanya penerbangan langsung dari Perth ke Bali dan sebaliknya.

Sumber: Radio Global FM Lombok
 
Editor: Suryawijayanti 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending