KBR68H - Tulungagung - Sejumlah orang di desa Gempolan, kecamatan Pakel, kabupaten Tulungagung, Jawa Timur bersikeras membongkar mushola milik jamaat Ahmadiyah. Salah satu tokoh Imam Muslim mengancam akan melakukan itu jika pengikut Ahmadiyah tak keluar dari keyakinanya.
"Kalau bangunan ini dilimpahkan kepada budaya yang ada, seperti ajaran Islam yang dianut warga Desa Gempolan. Sebenarnya tidak dirobohkan pun tidak masalah, asalkan digunakan oleh warga yang bisa berbudaya dengan warga di Desa Gempolan," kata Imam ---- insert lain "Nanti akan kita mediasi, tentang keinginan warga untuk tidak melanjutkan pembangunan masjid ini, nanti akan kita komunikasikan lebih lanjut dengan Pak Jabar selaku wakil kelompok Ahmadiyah," kata Eko Hariyanto.
TNI akan menggelar mediasi antara warga Ahmadiyah dengan kelompok warga desa Gempolan, kecamatan Pakel, kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Komandan Kodim 0807 Tulungagung, Eko Hariyanto berharap, seluruh pihak dapat menjaga ketertiban dan bersedia membuka ruang mediasi. Langkah ini dilakukan setelah mushola milik warga Ahmadiyah dirusak sejumlah orang.
Sebelumnya,ratusan warga desa Gempolan, kecamatan Pakel, kabupaten Tulungagung merusak mushola milik jamaat Ahmadiyah di desanya. Pengrusakan itu dipicu aktifitas beberapa anggota Ahmadiyah yang tetap menggunakan mushola tersebut sebagai tempat ibadah. Informasi yang dihimpun KBR68H, terdapat tiga pengikut Ahmadiyah di desa tersebut.
Editor: Nanda Hidayat