Bagikan:

Masa Tenang, Panwaslu Kudus Cabut Atribut Kampanye

Memasuki masa tenang Pilkada Kudus dan Jawa Tengah, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) kabupaten Kudus bersama Satpol PP, Kepolisian dan Dinas Perhubungan, melakukan penertiban alat peraga kampanye yang masih terpasang.

NUSANTARA

Kamis, 23 Mei 2013 15:39 WIB

Author

Ahmad Rodli

Masa Tenang, Panwaslu Kudus Cabut Atribut Kampanye

pilkada, kudus

KBR 68H, Kudus - Memasuki masa tenang Pilkada Kudus dan Jawa Tengah, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) kabupaten Kudus bersama Satpol PP, Kepolisian dan Dinas Perhubungan, melakukan penertiban alat peraga kampanye yang masih terpasang.

Anggota Panwaslu Kudus Ediyono mengatakan beberapa tim kampanye pasangan calon telah menertibkan sendiri alat peraganya tadi malam. Jika masih ada yang terpasang akan diturunkan hari ini.

"Kita sudah layangkan surat untuk penurunan atribut kampanye kepada semua pasangan tim sukses,” kata Ediyono  kepada wartawan.

Ediyono menambahkan paling banyak atribut kampanye pasangan calon berada di daerah pemukiman penduduk dan di jalan-jalan pedesaan. Karena itu tim dibagi beberapa kelompok untuk melakukan penyisiran hingga seluruh atribut kampaye dapat ditertibkan.

Untuk lokas-lokasi yang tidak terjangkau petugas, diharapkan bantuan masyarakat atau simpatisan pasangan calon untuk menertibkan atribut kampanye Pilkada Kudus.

Ketua Tim Sukses Pasangan Calon M. Tamzil-Asyrofi, Khariri mengaku telah mencabut atribut kampanye yang terpasang di sejumlah tempat. untuk melakukan pencabutan atribut kampanye memang dibutuhkan biaya dan tenaga yang tidak sedikit, karena tersebar di sejumlah lokasi yang jaraknya juga cukup jauh.

Masa tenang pemilihan Bupati Kudus dan pemilihan Gubernur Jawa Tengah tengah dimulai kamis (23/5) hingga Sabtu (25/5). Sedangkan pemungutan suara akan dilakukan hari Minggu 26 Mei 2013.


Editor: Antonius Eko

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending