KBR68H Timor Tengah Utara - Bupati Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Raymundus Sau Fernandez mengancam akan membatalkan SK Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) honorer kategori satu (K1). Pembatalan itu dilakukan, bila CPNS tersebut malas bekerja.
Dia menegaskan, pemerintahannya tidak butuh pegawai malas dan tidak kreatif saat ini. Apalagi, beban negara sudah sangat berat dengan membayar gaji PNS.
“Negara ini butuh aparatur yang semangat, enerjik, kreatif bukan butuh aparatur loyo. Untuk apa butuh yang loyo, melayani rakyat kok loyo kita coret saja, tidak penting. Aparatur kalau masih kontrak daerah loyalitasnya tinggi. Tapi begitu terima SK pengangkatan jadi PNS jadi pemalas, masuk kantornya mulai terlambat, disiplinnya mulai tidak jelas. Saya ingatkan anda baru 80%,” katanya.
Sebelumnya, seratus lebih tenaga honor Kategori Satu (K1) di kabupaten Timor Tengah Utara dinyatakan lolos seleksi dan menerima SK CPNS. Mayoritas dari mereka berprofesi sebagai tenaga pengajar yang berasal dari 10 instansi pemerintah daerah setempat.
Malas-Malasan, Bupati TTU Ancam Cabut SK CPNS
Bupati Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Raymundus Sau Fernandez mengancam akan membatalkan SK Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) honorer kategori satu (K1). Pembatalan itu dilakukan, bila CPNS tersebut malas bekerja.

NUSANTARA
Kamis, 02 Mei 2013 19:54 WIB


Bupati TTU
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai