KBR68H, Jakarta - LSM Lingkungan Telapak menilai program pembangunan pemerintah pusat di Papua turut menyumbang kerusakan hutan di bumi Cenderawasih itu. Catatan Telapak menyebut, wilayah dengan kerusakan hutan terparah terdapat di Bintuni, Sorong Selatan, dan Merauke.
Peneliti Telapak, Yayat Afianto mengatakan, program pembangunan tersebut antara lain pembangunan pemukiman, jalan, dan pembukaan kawasan hutan untuk pangan.
"Saya lihat ada banyak juga program pemerintah yang mau tidak mau mereka membuka kawasan baru. Entah itu untuk alasan pembangunan pemukiman, mungkin dengar program pembukaan program kawasan hutan untuk pangan di Merauke, itu juga menyumbang cukup besar kerusakan hutan, " ujar Yayat saat dihubungi KBR68H.
Peneliti Telapak, Yayat Afianto menambahkan, ia meminta aparat penegak hukum untuk lebih tegas dalam menindak seseorang atau perusahaan yang merusak lingkungan. Pasalnya angka kerusakan hutan terus meningkat. Menurut Yayat, Telapak masih menghitung jumlah kerusakan hutan terbaru di Papua.
LSM: Program Pembangunan Pemerintah Sumbang Kerusakan Hutan di Papua
LSM Lingkungan Telapak menilai program pembangunan pemerintah pusat di Papua turut menyumbang kerusakan hutan di bumi Cenderawasih itu. Catatan Telapak menyebut, wilayah dengan kerusakan hutan terparah terdapat di Bintuni, Sorong Selatan, dan Merauke.

NUSANTARA
Kamis, 09 Mei 2013 13:17 WIB


LSM Telapak, Pembangunan, Papua
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai