Bagikan:

LKPJ Bupati Sarolangun Diwarnai dengan Catatan

Laporan Keuangan dan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Sarolangun, Provinsi Jambi, Kamis (2/5) yang disahkan di gedung DPRD Sarolangun diwarnai banyaknya catatan dari Dewan.

NUSANTARA

Jumat, 03 Mei 2013 16:34 WIB

Author

Jambi FM

LKPJ Bupati Sarolangun Diwarnai dengan Catatan

LKPJ Bupati Sarolangun

KBR68H, Sarolangun- Laporan Keuangan dan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati  Sarolangun, Provinsi Jambi, Kamis (2/5) yang disahkan di gedung DPRD Sarolangun diwarnai banyaknya catatan dari Dewan.

Misalnya saja yang disampaikan oleh M.Saihu, wakil ketua satu yang menyoroti kinerja pemerintah dalam perencanaan dan pengelolaan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Menurutnya jika dalam perencanaan dan dalam penanggaran keuangan tidak terprogram maka hasilnya tidak maksimal dan terukur.

"Kami menyoroti bahwa dalam LPKJ  bupati yang telah disampaikan, maka kami berkesimpulan bahwa LKPJ bupati banyak kami beri catatan dan banyak harus dilaksanakan agar dalam pelaksanaan di lapangan bisa mendapatkan hasil yang baik," ungkap Saihu.

Selain memberikan catatan dalam LKPJ Bupati, Dewan juga menyoroti kinerja di beberapa dinas yang dinilai oleh dewan tidak sesuai dan merekomendasikan agar keberadaan kepala dinas di tinjau kembali. "Kami melihat ada beberapa dinas yang belum maksimal dalam bekerja dan kami dari dewan merekomendasikan agar keberadaan kepala dinas tersebut ditinjau kembali, "jelas Saihu.

Bukan hanya tata kelola perintahan saja, dewan juga menyoroti kedisiplinan pegawai yang dinilai masih menurun, selain itu juga banyaknya bidang-bidang yang menjadi catatan dalam LKPJ.

"Untuk diplin pegawai ini harus terus dibenahi, selain itu juga penempatan para pejabat sturktural juga harus sesuai dengan disiplin ilmu. Sehingga, tidak ada aturan yang di  tabraknya," tandasnya.

Sumber: Jambi FM

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending