Bagikan:

Kurang Perawatan Diduga Penyebab Longsornya Terowongan PT Freeport

Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) menduga fasilitas pelatihan kerja PT Freeport di Timika, Papua, longsor akibat buruknya perawatan prasarana di lokasi tambang.

NUSANTARA

Rabu, 15 Mei 2013 07:33 WIB

Author

Abu Pane

Kurang Perawatan Diduga Penyebab Longsornya Terowongan PT Freeport

freeport, longsor, papua

KBR68H, Jakarta - Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) menduga fasilitas pelatihan kerja PT Freeport di Timika, Papua, longsor akibat buruknya perawatan prasarana di lokasi tambang.

Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral Kementerian ESDM, Dede Indra Suhendar mengatakan fasilitas kerja itu merupakan terowongan yang sudah tua. Terowongan itu longsor kemarin. Tim penyelamat memperkirakan lebih dari 30 pekerja masih terjebak dan diduga tewas.

“Begini saya belum dapat informasi terakhir bagaimana. Yang jelas evakuasi sedang berjalan. Ini tempat traning judulnya, Cuma mungkin karena sudah lama, mungkin kurang terawat begitu. Situasi terakhir, memang kita juga tidak tahu korbannya seperti apa,” ujar Dede.

Tim Evakuasi dari Emergency Respond Gruop (IRG) PT Freeport Indonesia kesulitan mengevakuasi para pekerja. Ini disebabkan material longsor masih sering berjatuhan dan membahayakan petugas. Meski begitu hingga saat ini sudah enam korban berhasil dievakuasi. Dua diantara korban tewas dan belum bisa dikenal identitasnya.

Editor: Antonius Eko 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending