KBR68H, Jakarta - Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) menduga fasilitas pelatihan kerja PT Freeport di Timika, Papua, longsor akibat buruknya perawatan prasarana di lokasi tambang.
Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral Kementerian ESDM, Dede Indra Suhendar mengatakan fasilitas kerja itu merupakan terowongan yang sudah tua. Terowongan itu longsor kemarin. Tim penyelamat memperkirakan lebih dari 30 pekerja masih terjebak dan diduga tewas.
“Begini saya belum dapat informasi terakhir bagaimana. Yang jelas evakuasi sedang berjalan. Ini tempat traning judulnya, Cuma mungkin karena sudah lama, mungkin kurang terawat begitu. Situasi terakhir, memang kita juga tidak tahu korbannya seperti apa,” ujar Dede.
Tim Evakuasi dari Emergency Respond Gruop (IRG) PT Freeport Indonesia kesulitan mengevakuasi para pekerja. Ini disebabkan material longsor masih sering berjatuhan dan membahayakan petugas. Meski begitu hingga saat ini sudah enam korban berhasil dievakuasi. Dua diantara korban tewas dan belum bisa dikenal identitasnya.
Editor: Antonius Eko
Kurang Perawatan Diduga Penyebab Longsornya Terowongan PT Freeport
Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) menduga fasilitas pelatihan kerja PT Freeport di Timika, Papua, longsor akibat buruknya perawatan prasarana di lokasi tambang.

NUSANTARA
Rabu, 15 Mei 2013 07:33 WIB


freeport, longsor, papua
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai