Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Lumajang, mengajak masyarakat tidak golput dalam pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati 29 mei mendatang. Pasalnya, angka golput saat pilkada bupati 2008 cukup tinggi, mencapai 234.670 suara atau 35 persen dari sekitar 800 ribu pemilih yang terdaftar pada Daftar Pemilih Tetap.
Angka golput kali ini diprediksi akan naik dibanding 2008. Tingginya angka golput tersebut menjadi tugas berat bagi KPU lumajang, sehingga harus terus meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat, agar angka golput bisa ditekan sekecil mungkin.
Sekretaris KPU Lumajang, Abdul Kohar yakin pelaksanaan pilkada akan berjalan sesuai jadwal, meskipun demikian dia tetap berharap masyarakat bisa hadir memenuhi undangan dalam melakukan pemilihan bupati dan wakil bupati.
“Untuk pemilu nanti harus sukses, makanya jangan lupa kepada masyarakat Lumajang khususnya dan masyarakat Lumajang yang ada di luar Lumajang, kami berharap bisa menggunakan hak pilihnya jangan sampai golput, karena golput kurang bisa membangun pemerintahan kabupaten Lumajang khususnya dan Negara pada umumnya, “ ungkap Abdul Kohar.
Sementara itu Kapolsek Kunir, Jumali mengatakan, pihaknya juga sering menghimbau masyarakat agar menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani masing-masing, dan tidak mudah terpengaruh oleh ajakan orang lain.
Dia juga menambahkan untuk antisipasi kasus kriminalitas jelang pilkada, pengamanan terus ditingkatkan, agar masyarakat merasa nyaman apalagi pada hari H pemilihan bupati dan wakil bupati nanti.
Dari data KPU Lumajang, jumlah DPT tahun 2013 di lumajang sekitar 819.725 dengan rincian jumlah pemilih laki-laki 399.064, sementara untuk jumlah pemilih perempuan 420.661 dengan jumlah tempat pemungutan suara ( TPS ) sebanyak 1.872 TPS.
Sumber: Radio Semeru FM
Editor : Antonius Eko