KBR68H, Lumajang - Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Lumajang, Selasa (28/5) memusnahkan surat suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lumajang tahun 2013- 2018 yang rusak.
Ini dilakukan untuk menghindari munculnya masalah baru dan terjadinya konflik atas kelebihan cetak surat suara. Pemusnahan yang dilakukan di halaman KPU Lumajang itu disaksikan petugas dari jajaran Polres Lumajang.
Komisioner KPU Lumajang Yuyun Baharita mengungkapkan, surat suara yang dimusnakan sekitar 7000 lembar surat suara.
“Surat suara yang dicetak itu sesuai dengan jumlah DPT ditambah dengan 2,5 % untuk cadangan di TPS, jadi kerusakan sekitar 5.000 sekian di tambah dengan 1900 baik karena kemarin waktu pelipatan pihak ketiga kawatir ada kekurangan sejumlah DPT ditambah 2,5 % itu, jadi sekitar 7.000 sekian,” ungkap Yuyun Baharita.
Dia menambahkan, pada H-1 (kemarin, red.) surat suara sudah habis didistribusikan ke semua PPK, sesuai jumlah hak pilih di Kabupaten Lumajang yakni 819.872 pemilih dan ditambah 2,5 % untuk cadangan pada semua Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Sementara itu secara terpisah, Hisbullah Huda dari Panwaslu Lumajang, membenarkan terkait pemusnahan terhadap kelebihan cetak kartu suara yang rusak.
“Ya yang lama kan ada 5.371 sementara yang ada baru ada 1000 lebih yang rusak, total yang rusak kurang lebih 7.000 an surat suara, sebenarnya yang terpenting proses distribusi kan sudah selesai semua, untuk pengawasan hari ini kita ada di tingkat desa, “ ungkap Hisbullah Huda.
Editor: Anto Sidharta
KPU dan Panwaslu Lumajang Musnahkan Surat Suara Rusak
Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Lumajang, Selasa (28/5) memusnahkan surat suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lumajang tahun 2013- 2018 yang rusak.

NUSANTARA
Rabu, 29 Mei 2013 19:46 WIB


KPU dan Panwaslu Lumajang, Surat Suara Rusak
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai