Bagikan:

KPK Siap Bantu Polisi Usut Rekening Gendut Labora Sitorus

Komisi Pemberantasan Korupsi siap membantu Kepolisian dalam penanganan kasus dugaan pencucian yang diduga dilakukan anggota polisi Papua, Labora Sitorus.

NUSANTARA

Jumat, 17 Mei 2013 14:42 WIB

Author

Andi Iriani

KPK Siap Bantu Polisi  Usut Rekening Gendut Labora Sitorus

korupsi, Rekening Gendut, Labora Sitorus, papua

KBR68H, Jayapura – Komisi Pemberantasan Korupsi siap membantu Kepolisian dalam penanganan kasus dugaan pencucian yang diduga dilakukan anggota  polisi Papua, Labora Sitorus.

Waki Ketua KPK, Bambang Wijayanto mengklaim, pihaknya sebelumnya sudah memperoleh informasi dari Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait transaksi mencurigakan di rekening Labora Sitorus yang mencapai triliunan rupiah.

“Kami sudah mendapat informasi mengenai transaksi itu agak lama berdasarkan informasi dari PPATK. Teman teman di Polda Papua sudah memberitahukan kasus itu. Bagaimana persoalannya, siapa yang diduga terlibat itu sudah diberitahukan. Kami menunggu kerja sama lebih lanjut dari polda Papua kalau memang diperlukan semacam suporting KPK siap. Dan ini sudah dikemukakan oleh Kapolda bahkan kapolri,”ujar Bambang.

Terkait kasus ini, Wakil Ketua KPK, Bambang Wijayanto justru berharap, Kepolisian bisa menyelesaikannya sendiri. Demi menghindari hal-hal yang bisa membenturkan antara Kepolisian dan KPK dalam proses penegakan hukumnya.

“Pada prinsipnya kalau memang bisa diselesaikan sendiri oleh Kepolisian justru akan lebih bagus,”katanya.
 
Labora Sitorus yang berpangkat Ajun Inspektur Satu (Aiptu) saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus penimbunan satu juta liter bahan bakar solar di Sorong, Papua Barat.

Belakangan ini namanya mencuat setelah PPATK menemukan uang sebesar Rp 900 miliar di rekeningnya. Tidak hanya itu, PPATK juga menemukan transaksi keuangan di rekeningnya yang mencapai Rp 1,5 Trilyun sejak 2007 hingga 2012.

Editor: Suryawijayanti

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending