Korban Tewas Kecelakaan Bus di Rembang Bertambah

KBR68H, Rembang- Korban tewas dalam peristiwa kecelakaan bus maut di pinggir jalur Pantura desa Manggar Kec. Sluke bertambah dua orang, sehingga total korban tewas menjadi 6 orang.

Rumah sakit Dr R Sutrasno Rembang menyebutkan Minggu malam hingga Senin dini hari, korban atas nama Siti Kayatun dan Rudiyah (45 tahun), warga desa Sendangmulyo Kec. Sarang, menyusul menghembuskan nafas terakhir. Selain mengalami patah tulang, kedua korban juga menderita luka berat pada bagian kepala. Sebelumnya empat korban tewas lain adalah Alvin balita berumur 4 tahun, Jasmi (55 tahun), Rondiyah (50 tahun) dan Samiatun (55 tahun).

Kepala Seksi Informasi Rumah Sakit Dr R Sutrasno Rembang, Zaenal Abidin mengaku pihaknya telah sekuat tenaga, dengan cepat melayani pasien korban kecelakaan. Puluhan tempat tidur cadangan dikeluarkan, begitu pula perawat dan tenaga dokter dikerahkan, bahkan termasuk mereka yang lepas piket.

Zaenal Abidin menambahkan sampai siang ini, masih ada 18 orang pasien rawat inap, tersebar di ruang bedah, ortopedi dan ruang Anggrek. Kebanyakan patah tulang dan telah difoto rontgen. Meski demikian, belum ada yang dirujuk ke rumah sakit lain.

Pasca peristiwa memilukan itu, desa Sendangmulyo Kec. Sarang diliputi suasana berkabung. Berulang kali terdengar suara jerit tangis histeris dari rumah duka. Masyarakat setempat nyaris menghentikan semua aktivitas melaut maupun di tempat penggalangan kapal. Waktu diisi untuk melayat, sebagai bentuk rasa solidaritas kepada keluarga korban.

Lokasi pusara makam keenam jenazah, lima diantaranya saling berdekatan, sedangkan satu jenazah diistirahatkan di pemakaman umum lain. Proses pemakaman dibarengi turun hujan deras.

Sumber: Radio R2B Rembang

Editor: Suryawijayanti