KBR68H, Jakarta - LSM HAM Kontras menduga pemerintah sengaja melakukan pembiaran terkait kasus pengungsi Syiah Sampang yang hingga kini belum terselesaikan. Ketua Presidium Kontras, Usman Hamid mengatakan, pembiaran kasus pengungsi Syiah di Sampang Madura menjadi strategi pemerintah untuk kembali membujuk para pengungsi agar mau direlokasi ke tempat baru.Salah satunya dengan menghentikan bantuan makanan dan minuman terhadap para pengungsi Syiah di GOR Sampang.
Secara tidak langsung seperti menghukum mereka (pengungsi syiah) karena tidak mau mendengar permintaan pemerintah untuk melakukan relokasi. Jadi karena mereka tidak mau melakukan apa yang diminta pemerintah lalu seperti ada hukuman sosial. Situasinya dibiarkan dalam keadaan memburuk, bahkan pasokan makanannya berhenti. Entah dihentikan sengaja atau tidak. kalau dihentikan dengan sengaja saya kira itu masalah yang sangat serius, jelasnya saat dihubungi KBR68H, Sabtu (11/5)
Sebelumnya, Pengungsi Syiah di GOR Sampang mengaku terpaksa menjual sisa harta mereka untuk bertahan hidup. Ini menyusul berhentinya bantuan makanan dan minuman selama seminggu terakhir dari Pemerintah Kabupaten Sampang. Salah satu pengungsi, Ummi Kulsum mengatakan, meski sudah menjual perhiasan, tapi harga jualnya tidak bisa untuk memenuhi kebutuhan makan dan minuman mereka.
Kontras: Bantuan Dihentikan, Warga Syiah Sampang Direlokasi
LSM HAM Kontras menduga pemerintah sengaja melakukan pembiaran terkait kasus pengungsi Syiah Sampang yang hingga kini belum terselesaikan.

NUSANTARA
Minggu, 12 Mei 2013 10:27 WIB


syiah sampang, relokasi, usman hamid, danu mahardika
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai