KBR68H,Surabaya - Seratusan warga Syiah yang mengungsi di GOR Sampang, menuntut pemerintah segera menyelesaikan masalah konflik dengan kelompok anti-syiah. Ini menyusul rencana mereka untuk kembali kampung halamannya setelah 9 bulan mengungsi di GOR Sampang.
Pemimpin Syiah Sampang, Iklil Almilal mengatakan, pemerintah diminta mencari solusi perdamaian yang tidak merugikan salah satu pihak. Yakni tanpa perlu mengusir atau memperlakukan warga syiah berbeda dengan warga lainnya. .
“Karena memang yang selama ini kami terima itu hanyalah relokasi atau transmigrasi. Jadi mudah-mudahan bukan itu yang terjadi terhadap kami, tapi bagaimana pemerintah mencari penyelesaian yang terbaik untuk kepulangan kami ke kampung, dan kami juga diakui sebagai juga warga negara Indonesia yang berhak mendapat hak yang sama, dan jaminan keamanan itu pasti ya,” ujar Iklil Almilal.
Rencananya beberapa perwakilan pengungsi syiah akan bersepeda dari Sampang Madura ke istana negara di Jakarta. Mereka mau menyuarakan aspirasi dan meminta pemerintah pusat menyelesaikan kasus mereka. Ini merupakan upaya warga Syiah meminta hak-hak yang seharusnya dimiliki setiap warga negara, seperti hak berkeyakinan.
Selama 9 bulan warga Syiah mengungsi di GOR Sampang. Bulan lalu, bantuan kemanusiaan seperti makanan dan air bersih telah dihentikan oleh Pemerintah Kabupaten Sampang.
Editor: Doddy Rosadi
Konflik Syiah dengan Anti-syiah Harus Dituntaskan

NUSANTARA
Senin, 20 Mei 2013 15:40 WIB


syiah, konflik, sampang, penyelesaian
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai