KBR68H, Jakarta – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) memastikan penembakan warga di Musi Rawas, Sumatera Selatan dilakukan oleh anggota Kepolisian. Ini adalah simpulan sementara tim investigasi Komnas HAM selama dua hari di sana.
Anggota Komnas HAM, Natalius Pigai mengatakan, lembaganya telah memeriksa tokoh masyarakat, Bupati Musi Rawas, DPRD Sumsel, Komando Daerah Militer dan Polisi Sektor Musi Rawas terkait kasus ini.
Kata dia, Komnas HAM juga menemukan sejumlah selonsong peluru tajam di lokasi bentrok. Dia meminta, Kepolisian menyelidik anggotanya yang melontarkan timah panas tersebut.
“Kami menyampaikan bahwa sementara pelakunya adalah kepolisian silahkan dengan kesatuannya di uji balistik. Dan hasil penyelidikan Propam di lingkungan Kepolisian,” ujar Natalius saat dihubungi KBR68H.
Anggota Komnas HAM Natalius Pigai menambahkan, bentrok antara masyarakat dan polisi di Musi Rawas terjadi karena tidak adanya koordinasi antara anggota lapangan dengan pimpinan Kepolisian setempat. Kata dia, hingga saat ini belum ada anggota Polisi yang diperiksa terkait penembakan tersebut.
Sebelumnya, unjuk rasa penuntutan pemekaran wilayah Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan berakhir ricuh. Polisi membubarkan paksa ratusan warga yang sedang berunjuk rasa. Akibatnya, empat orang tewas dan sejumlah orang terluka.
Komnas HAM: Penembak di Musi Rawas Itu Polisi
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) memastikan penembakan warga di Musi Rawas, Sumatera Selatan dilakukan oleh anggota Kepolisian. Ini adalah simpulan sementara tim investigasi Komnas HAM selama dua hari di sana.

NUSANTARA
Sabtu, 04 Mei 2013 23:37 WIB


komnas HAM, musi rawas, penembakan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai