KBR68H, Jakarta- Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus bentrokan berdarah di Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan. Anggota Komnas HAM, Natalius Pigai akan mengorek keterangan dari saksi-saksi tentang kejadian yang menewaskan empat orang tersebut.
“Hanya karena ini kan pengakuan semua. Kami harus turun langsung, hari ini kami turun langsung ke lokasi, cek, apakah betul semua itu. Yang jelas, yang jelas bahwa empat orang meninggal itu betul. Tapi, kalau yang pengakuan polisi ada 9 orang yang luka-luka itu hari ini kita akan mendatangi rumah sakit dan rumah-rumah warga itu,” terang Pigai kepada KBR68H.
Sebelumnya, Komnas HAM mengirimkan tim ke Musi Rawas Utara, Sumatra Selatan untuk menyelidiki dugaan pelanggaran HAM dalam kasus unjuk rasa warga Musi Rawas Utara (Muratara) yang berakhir ricuh. Unjuk rasa tersebut terkait tuntutan pemekaran wilayah Musi Rawas Utara. Seratusan warga yang memblokir akses jalan di wilayah tersebut dibubarkan paksa polisi. Akibatnya, empat warga tewas, dan sejumlah orang serta anggota polisi terluka.
Komnas HAM Periksa Bentrok Berdarah di Musi Rawas Utara
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus bentrokan berdarah di Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan.

NUSANTARA
Sabtu, 04 Mei 2013 12:28 WIB


musi waras utara, sumatera selatan, bentrok
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai