KBR68H, Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengirimkan tim investigasi untuk menyelidiki dugaan pelanggaran HAM saat bentrokan warga dengan kepolisian di Musi Rawas, Sumatera Selatan.
Anggota Komnas HAM, Natalius Pigai mengatakan, tim investigasi yang berjumlah 7 orang tersebut akan berangkat hari ini. Menurutnya, tim investigasi ini nantinya akan bertemu dengan DPRD, Pememerintah Daerah, serta masyarakat dan Kepolisian Musi Rawas.
“Kita kan baru menyelidiki apakah masuk kategori kriminal ataukah pelanggaran HAM. Nanti akan dilihat setelah adanya penyelidikan. Tapi yang jelas kita ingin memantau yang objektif. Karena ini kan hubungan masyarakat dan kepolisian.”jelas Natalius Pigai saat dihubungi KBR68H
Awal pekan lalu unjuk rasa warga terkait pemekaran dari Kabupaten Musi Rawas berakhir ricuh. Insiden terjadi setelah polisi membubarkan paksa aksi itu. Akibatnya, empat warga tewas dan enam Polisi terluka. Empa warga tewas merupakan korban peluru nyasar ketika Polisi membubarkan aksi warga.
Komnas HAM Kirim Tim Investigasi Ke Musi Rawas
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengirimkan tim investigasi untuk menyelidiki dugaan pelanggaran HAM saat bentrokan warga dengan kepolisian di Musi Rawas, Sumatera Selatan.

NUSANTARA
Kamis, 02 Mei 2013 11:27 WIB


kerusuhan, musi rawas, polsek muara rupit, terbakar
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai