Bagikan:

Kodam Cenderawasih Bantah Penembakan di Sorong

Kodam Cenderawasih membantah isu adanya dua orang tewas tertembak di Distrik Aimas, Kabupaten Sorong. Juru bicara Kodam Cenderawasih, Jansen Simanjuntak mengatakan, justru anggotanya, Sultomi anggota Koramil Aimas mengalami luka kepala bagian belakang a

NUSANTARA

Rabu, 01 Mei 2013 20:15 WIB

Kodam Cenderawasih Bantah Penembakan di Sorong

Penembakan di Sorong

KBR68H, Sorong- Kodam Cenderawasih membantah isu adanya dua orang tewas tertembak di Distrik Aimas, Kabupaten Sorong.

Juru bicara Kodam Cenderawasih, Jansen Simanjuntak mengatakan, justru anggotanya, Sultomi anggota Koramil Aimas  mengalami luka kepala bagian belakang akibat tebasan parang.

Ia membeberkan, kronologis kejadian di Distrik Aimas bermula saat aparat gabungan TNI/Polri mendapatkan laporan adanya rencana kelompok masyarakat yang akan mengganggu kegiatan HUT emas integrasi Papua ke NKRI yang digelar di Lapangan Bola Hocky, Kota Sorong. Sekitar pukul 22.00 WIT aparat gabungan itu mendatangi rumah yang dipimpin oleh

Isak Kalaibin dengan simpatisannya sekitar 100 orang.

Namun aparat gabungan malahan diserang dengan senjata tajam, berupa parang dan panah. Bahkan mobil Wakapolres Sorong, Yudhi Pinem dirusak oleh kelompok itu.

“Ya anggota kena lempar, lemparan. (masyarakat yang dirawat di rumah sakit diduga kena luka tembak?) Ga ada, ga ada itu ya. Itu tidak ada karena anggota kita kan ngecek. Kalau ada masyarakat yang ini, sampai sekarang tidak ada, tidak ada laporan,” ungkapnya.   

Juru bicara Kodam Cenderawasih, Jansen Simanjuntak menambahkan dari kejadian itu disita barang bukti berupa 1 buah sangkur, 1 buah parang, 2 ketapel, 1 busur dan 1 ikat anak panah. Situasi di lokasi kejadian hingga saat ini kondusif. (Katharina Lita)

Sumber: Swara Nusa Bahagia

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending