Bagikan:

Ketua Keluarga Besar Putra Putri Polri Kalbar Terlibat Narkoba

KBR68H, Pontianak - Ketua Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPPP) Kalbar, Bda, yang juga merupakan Pejabat Dinas Pekerjaan Umum Kalbar ditangkap Polda Metro Jaya di salah satu hotel yang terletak di Jakarta Pusat.

NUSANTARA

Selasa, 21 Mei 2013 11:28 WIB

Author

Radio Volare

Ketua Keluarga Besar Putra Putri Polri Kalbar Terlibat Narkoba

keluarga polisi, ditangkap, narkoba, pontianak

KBR68H, Pontianak - Ketua Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPPP) Kalbar, Bda, yang juga merupakan Pejabat Dinas Pekerjaan Umum Kalbar ditangkap Polda Metro Jaya di salah satu hotel yang terletak di Jakarta Pusat.

Juru bicara Polda Kalbar, Mukson Munandar membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan Polda Kalbar sangat terkejut sekali mengetahui yang bersangkutan terlibat dalam kasus narkoba di Jakarta Pusat, yakni setelah berhasil ditangkap Polda Metro Jaya di  salah satu hotel Jakarta Pusat.

Polda menyerahkan sepenuhnya kepada pihak Polda Metro Jaya, terkait kasus narkoba yang melibatkannya.
“Jika Polda Metro Jaya ingin melakukan pengembangan di Kalbar, Polda Kalbar siap membantu penyelidikan.  Kapolda Kalbar sudah pernah mengatakan, bahwa narkoba itu akan masuk kepada siapa saja, serta kapan saja, maka dari itu perlu diantisipasi guna tidak menjadi korban berikutnya,”katanya.

Mukson menambahkan KBPPP ini memang di bawah pembinaan Kapolda Kalbar secara langsung. Namun, pihaknya tidak mengetahui bahwa Ketua KBPPP yang baru dilantik mengonsumsi narkoba atau terlibat jaringan narkoba.


Lanjut Mukson, kasus narkoba merupakan kasus yang sangat berbahaya, lantaran narkoba ini tidak pandang bulu, selalu berupaya masuk kepada siapa saja, baik itu pejabat, aparat serta masyarakat umum. Karena itu, Polda Kalbar selalu menghimbau kepada siapapun untuk selalu berhati-hati dengan narkoba.

Sumber: Radio Volare FM

Editor: Doddy Rosadi

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending