KBR68H, Jakarta - Kepolisian Daerah Tangerang membantah dugaan keterlibatan anggota Brimob dalam kasus penganiayaan buruh di Tanggerang, Banten. Kepala Penyidik Kepolisian Tangerang, Shinto Silitonga mengatakan, berita acara pemeriksaan kasus tersebut tidak ada yang menyebutkan dugaan keterlibatan Polisi. Namun, ia berjanji menelusuri dugaan itu.
"Dalam BAP itu belum muncul tentang adanya keterlibatan oknum-oknum. Baik itu dari kedinasan atau angkatan. Sesuai dengan berita acara yang sudah kami buatkan kepada para saksi. Kami masih belum mendapatkan mengenai informasi tentang siapa atau instansi mana yang menjadi backup perusahaan tersebut. Namun demikian, kami tetap membuka informasi kepada masyarakat yang mengetahui untuk kemudian kami kelola kebenaran informasi itu," katanya saat dihubungi KBR68H.
Sebelumnya, Kepolisian Tanggerang dan LSM HAM Kontras berhasil membebaskan puluhan orang yang dipaksa bekerja di sebuah pabrik kuali di Tangerang, Banten. Penggiat Kontras Syamsul Munir mengatakan, mereka bekerja tanpa bayaran juga disertai dengan penyiksaan. Selain itu, pemilik pabrik membayar centeng untuk memaksa mereka terus bekerja. Dia menduga kerja paksa itu melibatkan dua anggota Kepolisian. Dugaan itu berdasarkan pengakuan buruh.
Kepolisian Tangerang Bantah Keterlibatan Aparat dalam Penyekapan Buruh
Kepolisian Daerah Tangerang membantah dugaan keterlibatan anggota Brimob dalam kasus penganiayaan buruh di Tanggerang, Banten.

NUSANTARA
Sabtu, 04 Mei 2013 23:14 WIB


buruh, penyiksaan, tangerang
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai