KBR68H, Jakarta – Kepolisian membentuk tim khusus untuk memburu pelaku penyerangan jemaat Ahmadiyah di kampung Wanisagara, desa Tejowaringin, kecamatan Salawu, kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Tim terdiri dari Polda Jawa Barat dan Mabes Polri.
Juru Bicara Kepolisian Indonesia, Boy Rafli Amar mengatakan, tim khusus tersebut mulai bekerja hari ini. Sementara polisi sudah memeriksa empat saksi terkait penyerangan tersebut.
“Tentu Mabes Polri menyayangkan atas peristiwa kekerasan ini dan Kapolri telah memerintahkan Kapolda Jabar untuk mengusut dan melakukan langkah-langkah penegakan hukum. Jadi hari ini sudah ada tim khusus yang dibentuk Polda Jawa Barat yang sementara ini baru memeriksa empat saksi. Jadi saksi ini cukup baik, informasi yang diberikan dan kita berharap para pelaku akan dilakukan langkah-langkah penegakan hukum,” ujar Juru Bicara Kepolisian Boy Rafli Amar.
Juru Bicara Kepolisian, Boy Rafli Amar menambahkan, saat ini polisi masih bersiaga di lokasi penyerangan, untuk mencegah terjadinya serangan susulan. Menurut Boy, ada seratusan anggota Brimob yang diturunkan di sana. Sebelumnya, jemaat Ahmadiyah di kampung Wanisagara, Tasikmalaya, Jawa Barat diserang ratusan orang intoleran.Penyerangan itu mengakibatkan 25 bangunan rusak yang terdiri dari 22 rumah, satu masjid, madrasah, serta Mushola.
Kepolisian Bentuk Tim Khusus Selidiki Penyerangan Ahmadiyah Tasikmalaya
Kepolisian membentuk tim khusus untuk memburu pelaku penyerangan jemaat Ahmadiyah di kampung Wanisagara, desa Tejowaringin, kecamatan Salawu, kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Tim terdiri dari Polda Jawa Barat dan Mabes Polri.

NUSANTARA
Senin, 06 Mei 2013 18:21 WIB


penyerang, ahmadiyah, tasikmalaya
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai