Bagikan:

Kepolisian Bentuk Tim Khusus Selidiki Penyerangan Ahmadiyah Tasikmalaya

Kepolisian membentuk tim khusus untuk memburu pelaku penyerangan jemaat Ahmadiyah di kampung Wanisagara, desa Tejowaringin, kecamatan Salawu, kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Tim terdiri dari Polda Jawa Barat dan Mabes Polri.

NUSANTARA

Senin, 06 Mei 2013 18:21 WIB

Author

Yudi Rahman

Kepolisian Bentuk Tim Khusus Selidiki Penyerangan Ahmadiyah Tasikmalaya

penyerang, ahmadiyah, tasikmalaya

KBR68H, Jakarta – Kepolisian membentuk tim khusus untuk memburu pelaku penyerangan jemaat Ahmadiyah di kampung Wanisagara, desa Tejowaringin, kecamatan Salawu, kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Tim terdiri dari Polda Jawa Barat dan Mabes Polri. 

Juru Bicara Kepolisian Indonesia, Boy Rafli Amar mengatakan, tim khusus tersebut mulai bekerja hari ini. Sementara polisi sudah memeriksa empat saksi terkait penyerangan tersebut.

“Tentu Mabes Polri menyayangkan atas peristiwa kekerasan ini dan Kapolri telah memerintahkan Kapolda Jabar untuk mengusut dan melakukan langkah-langkah penegakan hukum. Jadi hari ini sudah ada tim khusus yang dibentuk Polda Jawa Barat yang sementara ini baru memeriksa empat saksi. Jadi saksi ini cukup baik, informasi yang diberikan dan kita berharap para pelaku akan dilakukan langkah-langkah penegakan hukum,” ujar Juru Bicara Kepolisian Boy Rafli Amar.

Juru Bicara Kepolisian, Boy Rafli Amar menambahkan, saat ini polisi masih bersiaga di lokasi penyerangan, untuk mencegah terjadinya serangan susulan. Menurut Boy, ada seratusan anggota Brimob yang diturunkan di sana. Sebelumnya, jemaat Ahmadiyah di kampung Wanisagara, Tasikmalaya, Jawa Barat diserang ratusan orang intoleran.Penyerangan itu mengakibatkan 25 bangunan rusak yang terdiri dari 22 rumah, satu masjid, madrasah, serta Mushola.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending