KBR68H, Banyuwangi - Pemerintah Kota Surabaya meminta tambahan dana Rp 10 miliar dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2013 ini. Dana sebesar itu akan dipakai sebagai kompensasi penutupan kawasan lokalisasi Dolly. Hanya saja pemerintah pusat belum bisa menyetujui permintaan itu.
Menteri Sosial Salim Segaf Al-Jufri beralasan masih membahas batasan tanggung jawab pemerintah pusat dalam proses penutupan lokalisasi Dolly.
”Kalau dolly masih kita pelajari. Artinya bukan sekarang. Yang sekarang ini sudah kita setujui semua. Bukan masalah belum disetujui. Kita all out, pemerintah yang akan dipikul dan apa pula dari kita, kita pelajari. Yang penting saya memberikan apresiasi dan kita akan dukung penutupan lokalisasi prostitusi tersebut,” kata Salim Segaf Al-Jufri.
Menteri Sosial, Salim Segaf Al-Jufri menambahkan, Pemerintah sudah memberikan anggaran untuk memulangkan PSK Dolly ke kampung asalnya. Mereka juga diberikan sejumlah uang untuk modal usaha dan bekerja. Dia berharap lokalisasi Dolly di Surabaya bisa ditutup pada akhir tahun 2013 atau awal 2014 mendatang.
Editor: Antonius Eko
Kemensos Masih Pelajari Tambahan Anggaran untuk Tutup Dolly
Pemerintah Kota Surabaya meminta tambahan dana Rp 10 miliar dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2013 ini. Dana sebesar itu akan dipakai sebagai kompensasi penutupan kawasan lokalisasi Dolly. Hanya saja pemerintah pusat belum bisa men

NUSANTARA
Selasa, 28 Mei 2013 13:36 WIB


kemensos, gang dolly, surabaya, Salim Segaf Al-Jufri
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai