KBR68H, Jakarta - Korban longsor di tambang bawah tanah PT. Freeport Indonesia kecil kemungkinan untuk bertahan. Pasalnya, longsor di areal tambang itu sudah lewat tiga hari.
Meski begitu, Kapolres Mimika, Jermias Rontini mengatakan, tim evakuasi masih mencari 24 pekerja tambang yang terjebak longsor.
"Iya itu kekhawatiran tim evakuasi karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan. Makanya mereka sangat berhati-hati sekali dalam mengevakuasi korban lainnya. Di dalam itu sudah tertutup batu. Getaran sedikit saja sudah bisa menimbulkan longsoran yang tidak sedikit," ujar Kapolres Mimika Jermias Rontini dalam wawancara dengan KBR68H.
Kapolres Mimika, Jermias Rontini. Hingga hari ini, tim evakuasi PT. Freeport Indonesia baru menemukan 15 korban longsor. 10 korban ditemukan dalam kondisi selamat, sementara lima lainnya tewas. Longsor tersebut terjadi di tambang bawah tanah PT Freeport Indonesia, Papua.
Editor: Anto Sidharta
Kapolres Mimika: Kecil Kemungkinan Korban Longsor Freeport Selamat
Korban longsor di tambang bawah tanah PT. Freeport Indonesia kecil kemungkinan untuk bertahan. Pasalnya, longsor di areal tambang itu sudah lewat tiga hari.

NUSANTARA
Kamis, 16 Mei 2013 18:53 WIB


Kapolres Mimika, Longsor Freeport
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai