Bagikan:

Kantor OPM Oxford Ganggu Hubungan Indonesia-Inggris

Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengklaim hadirnya kantor Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Oxford Inggris bakal menganggu hubungan baik antar negara.

NUSANTARA

Selasa, 07 Mei 2013 20:36 WIB

Author

eli kamilah

Kantor OPM Oxford Ganggu Hubungan Indonesia-Inggris

OPM, papua, Inggris

KBR68H, Jakarta- Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengklaim hadirnya kantor Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Oxford Inggris bakal menganggu hubungan baik antar negara.

Meski pemerintah Inggris secara tegas mendukung Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Tapi, kata Marty, pihaknya mempertanyakan dukungan negara itu lantaran membiarkan kantor OPM ada di sana.

“Sekarang permasalahannya suatu negara yang punya hubungan bersahabat dengan baik, bisa membiarkan wilayahnya digunakan untuk keperluan yang sifatnya tidak bersahabat dengan negara lain,seperti untuk keperluan separatis. Saya kira ini kita berbicara hubungan baik antar kedua negara. Di sinilah kita pertanyakan kepada Inggris,” kata Marty di Komplek Kantor Kepresidenan, Selasa (7/5).

Sebelumnya pemerintah Indonesia resmi mengundang Dubes Inggris setelah pembukaan kantor OPM di Oxford. Bahkan menteri Marty menyampaikan nota protes kepada Inggris terkait pembukaan kantor tersebut. Melalui akun twitternya, Presiden juga mengatakan, bahwa Indonesia telah menolak dan tidak suka atas pembukaan kantor Gerakan Separatis Papua di Oxford Inggris.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending