Bagikan:

Kantor Gubernur NTB Didemo Empat Gelombang Massa

KBR68H, Mataram - Empat gelombang massa dari kalangan mahasiswa, serikat nelayan, tani dan buruh, serikat buruh jasa transportasi dan angkutan, serta masyarakat umum secara bergiliran menggelar aksi di depan Kantor Gubernur NTB.

NUSANTARA

Rabu, 01 Mei 2013 16:05 WIB

Kantor Gubernur NTB Didemo Empat Gelombang Massa

demo, kantor gubernur NTB, may day

KBR68H, Mataram - Empat gelombang massa dari kalangan mahasiswa, serikat nelayan, tani dan buruh, serikat buruh jasa transportasi dan angkutan, serta masyarakat umum secara bergiliran menggelar aksi di depan Kantor Gubernur NTB. Aksi ke-4 massa itu menuntut hal yang sama, yakni menolak system outsourcing kepada kaum buruh di Indonesia. Aksi ini digelar untuk memperingati May Day atau Hari Buruh International.

“May Day menjadi spirit bagi perjuangan kami dalam memperjuangkan kesejahteraan bagi buruh di seluruh dunia, termasuk di Indonesia dan khususnya NTB. Kaum buruh di Indoensia, khususnya NTB belum merdeka. Apalagi dengan aturan pemerintah yang sangat menyakiti hati rakyat, yakni system outsourcing,” kata Koordinator Aksi Front Perjuangan Rakyat NTB, Irham, saat berorasi di depan kantor Gubernur NTB, Selasa (1/5).

Irham menuturkan, berbagai problem buruh hingga saat ini belum juga dapat diselesaikan pemerintah. Beberapa diantaranya, upah buruh yang belum layak atau dibawah Upah Minimum Kabupaten/kota hingga Provinsi, perampasan kebebasan berserikat, perlindungan dan jaminan social tenaga kerja, overtime kerja yang tidak dibayar dan lain sebagainya. Pemerintah terkesan tidak pernah mengawal dan mengawasi setiap kebijakan yang telah dilahirkan ke perusahaan.

Pengawasan yang lemah itu lanjut Irham, membuat perusahaan seenaknya melakukan tindakan-tindakan yang kurang manusiawi kepada kaum buruh. Pemerintah diminta menindak tegas pengusaha yang nakal, menambah tenaga pengawas ketenagakerjaan, mengangkat mediator ketenagakerjaan dan melaksanakan undang-undang serta peraturan ketanagekerjaan.

“ Kami melihat ada banyak oknum yang main mata dengan pengusaha, ini harus dihentikan,” teriaknya.

Gelombang keempat massa yang menggelar aksi di depan kantor Gubernur NTB, tidak mendapat respon dari pejabat di lingkup Pemprov NTB. Pasalnya, Gubernur NTB saat ini sedang cuti untuk mengikuti kampanye sebagai calon pertahana. Aksi ini dijaga ketat ratusan aparat kepolisian dan satuan polisi pamong praja (Satpol PP) NTB. Sesekali, polisi menutup jalan utama di depan kantor Gubernur NTB dan mengalihkan para pengendara ke jalur lain.


Sumber: Radio Global FM 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending