KBR68H,Jakarta – PT Kereta Api Indonesia mengklaim tarif progresif kereta api listrik (KRL) bakal menguntungkan penumpang. Pasalnya, penumpang perjalanan jarak pendek tidak perlu lagi membayar mahal.
Direktur Kereta Api Comuterline Jabodetabek, Tri Handoyo mengatakan, tarif ini membuat penumpang yang melakukan perjalanan jarak pendek membayar lebih murah, dibanding penumpang yang menempuh perjalanan jarak jauh.
"Tadinya harganya 7.500, itu harganya, 3000, 4000, 5000. Jadi untuk penumpang jarak pendek itu akan mengalami penurunan tarif dari yang sekarang yang selama ini harganya tetap. Jadi tarif progresif ini menguntungkan penumpang," ujar Tri Handoyo saat jumpa pers di kantornya.
Pada Juni mendatang, PT Kereta Api Indonesia memutuskan tarif anyar kereta rel listrik di lintas Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Parung Panjang. Dalam sistem ini, harga tiket KRL akan disesuaikan dengan jarak tempuh perjalanan. Harga tiket untuk lima stasiun pertama mencapai Rp 3.000. Biaya perjalanan akan bertambah seribu rupiah setiap tiga stasiun berikutnya. Namun, tarif termahal dipatok sebesar Rp 9 ribu, yaitu dari Bogor sampai Stasiun Kota.
Editor: Antonius Eko
KAI: Tarif Progresif Untungkan Penumpang
PT Kereta Api Indonesia mengklaim tarif progresif kereta api listrik (KRL) bakal menguntungkan penumpang. Pasalnya, penumpang perjalanan jarak pendek tidak perlu lagi membayar mahal.

NUSANTARA
Kamis, 23 Mei 2013 18:27 WIB


KAI, kereta api, tarif ekonomi, jakarta
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai