KBR68H,Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (PT.KAI) akan memberlakukan sistem tarif baru pada awal Juni nanti.
Direktur Utama PT. KAI, Ignatius Jonan mengatakan, pemberlakuan tarif baru itu sejalan dengan diberlakukannya tiket elektronik. Kata dia, dengan sistem tarif baru itu harga tiket akan dihitung per stasiun.
"Jadi mekanismeya lima stasiun pertama 3 ribu dan 3 stasiun berikutnya seribu. Ini lebih berkeadilan yang deket bayarnya sedikit yang jauh bayarnya mahal. Dulu dari jakarta kota ke Tanjung barat bayarnya 8.000 dari Jakarta kota ke Depok juga 8.000 tapi dengan sistem yang baru dari Jakarta kota ke Tanjung Barat bayarnya 4.000," kata Ignatius Jonan ketika RDP dengan komisi V DPR.
Dirut PT. KAI, Ignatius Jonan menambahkan, 63 stasiun di wilayah Jabodetabek sudah mendukung sistem tiket elektronik tersebut. Untuk mendukung sistem tiket elektronik ini, PT. KAI akan mensterilkan seluruh kawasan stasiun dari pedagang kaki lima.
Sebelumnya, PT. KAI menyiapkan dua jenis tiket elektronik bagi penerima subsidi dan non subsidi.
Editor: Anto Sidharta
Juni, PT KAI Berlakukan Tarif Progresif untuk KRL Jabodetabek
PT Kereta Api Indonesia (PT.KAI) akan memberlakukan sistem tarif baru pada awal Juni nanti. Direktur Utama PT. KAI, Ignatius Jonan mengatakan, pemberlakuan tarif baru itu sejalan dengan diberlakukannya tiket elektronik. Kata dia, dengan sistem tarif baru

NUSANTARA
Rabu, 15 Mei 2013 20:46 WIB


Juni, PT KAI, Tarif Progresif, KRL Jabodetabek
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai