Bagikan:

Jenasah TKI Tri Sundari Asal Kudus Dipulangkan

Jenazah Tri Sundari, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kudus Jawa Tengah yang meninggal dunia di Singapura hari ini dipulangkan. Korban terjatuh dari apartemen majikannya, namun keluarga merasa ada kejanggalan pada Jenazah korban

NUSANTARA

Kamis, 02 Mei 2013 16:30 WIB

Author

Pas FM Pati

Jenasah TKI Tri Sundari Asal Kudus Dipulangkan

TKI Tewas Asal Kudus

KBR68H, Kudus- Jenazah Tri Sundari, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kudus Jawa Tengah yang meninggal dunia di Singapura hari ini dipulangkan. Korban terjatuh dari apartemen majikannya, namun keluarga merasa ada kejanggalan pada Jenazah korban

Paman Korban, Jasri mengatakan keluarga diberi informasi oleh pihak Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI)  pada hari Selasa lalu akibat terjatuh dari apartemen majikannya di Singapura. Hanya saja pihak keluarga merasa ada kejanggalan karena tidak ada luka di kepala atau muka korban, tapi yang terlihat luka justru di bagian dada. Pihak PJTKI juga tidak memberikan informasi lengkap kronologi kejadian, hanya menyatakan korban terjatuh.

"Berangkatnya baru satu setengah bulan, sebelumnya sudah pernah berangkat ke Singapura juga," ujarnya.

Keluarga mendapat uang santunan Rp 10 juta dari pihak PJTKI, sedangkan uang asuransi masih dalam proses pengurusan.

Sementara itu perwakilan PJTKI PT. Graha Indrawahana Perkasa, Sumatra Utara, Indah mengatakan, korban meninggal karena terjatuh dari apartemen majikannya namun tidak diketahui dari lantai berapa.

"Disini cuma tertulis jatuh mas, Ga ada keterangan jatuhnya dari lantai berapa," katanya sambil membuka berkas yang dibawanya. Ketika hendak ditanya lebih lanjut perwakilan PJTKI itu malah bergegas pergi meninggalkan wartawan.

Tri Sundari merupakan anak keempat dari empat bersaudara pasangan Sukdi dan Sri Sulastri warga Peganjaran Kecamatan Bae Kudus. Korban meninggalkan seorang suami dan 2 orang anak masing-masing berusia 4 dan 2 tahun

Sumber: Pas FM Pati

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending