KBR68H, Jakarta- Jemaat Ahmadiyah Transito, Nusa Tenggara Barat optimistis Gubernur yang akan terpilih pada Pilkada kali ini akan memenuhi hak-hak mereka dalam beribadah dan berkeyakinan.
Perwakilan Jemaat Ahmadiyah Transito, Nasiruddin Ahmadi mengatakan, pihaknya tetap optimis dengan siapapun calon Gubernur yang menang dalam Pilkada. Namun, ia berharap, Gubernur yang terpilih nanti mampu membuat kebijakan yang lebih demokratis.
“Jadi memang kami harus tetap optimis. Karena kalau tidak optimis kan kami pasrah, lelah, dan akhirnya pesimis, akhirnya putus asa. Jadi kami berharap, mudah-mudahan ada angin baru, ada angin baru ke depan, mudah-mudahan lima tahun ke belakang untuk yang bersangkutan menjadi pelajaran yang baik, dan di masa yang akan datang akan memberi kebijakan yang lebih bagus, khususnya untuk komunitas kami,” pinta Ahmadi saat dihubungi KBR68H, Selasa (14/13).
Calon Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Muhammad Zainul Majdi dan Muhammad Amin unggul sementara di 800 tempat pemungutan suara (TPS). Koordinator Quick Report RRI Mataram, Dewa Darmayasa mengatakan, pasangan petahana ini meraup suara sebesar 47 persen lebih hingga pukul 17.30 WITA.
Sementara itu, pasangan Zulkifli Muhadli-Muhammad Ichsan memeroleh 25,40 persen suara dan Harun Al Rasyid-Abdul Muhyi Abidin 20,23 persen suara. Sedangkan, pasangan Purnama-Johan Rosihan hanya mendapat 7,03 suara.
Editor: Antonius Eko
Jemaat Ahmadiyah NTB Minta Gubenur Terpilih Lebih Demokratis
Jemaat Ahmadiyah Transito, Nusa Tenggara Barat optimistis Gubernur yang akan terpilih pada Pilkada kali ini akan memenuhi hak-hak mereka dalam beribadah dan berkeyakinan.

NUSANTARA
Selasa, 14 Mei 2013 13:52 WIB


panwaslu, NTB, diskriminasi, ahmadiyah
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai