Jelang UN, Sejumlah Sekolah di Bandung Pungut Iuran

KBR68H, Jakarta - Federasi Guru Independen mencatat pelanggaran yang dilakukan sejumlah sekolah dasar (SD) di Bandung, Jawa Barat jelang Ujian Nasional, Senin mendatang.  Pelaranggan itu berupa pungutan sebesar belasan ribu rupiah untuk mengikuti ujian negara. Padahal, pemerintah menggratiskan biaya UN seperti tertuang dalam peraturan BSNP tentang POS UN. Sekjen Federasi Guru Independen Indonesia (FGII), Iwan Hermawan mengatakan, pungutan itu dilakukan karena anggaran ujian negara di sejumlah sub rayon kurang.

"Ini yang FGI persoalkan. kenapa pemerintah daerah tidak bertanggung jawab membiayai sub rayon. Tahun kemarin juga sama, saya protes. Jawaban dari pemerintah kota tahun 2013 akan dianggarkan di APBD. Saya sudah sampaikan juga ke Kemendikbud, namun kenyataannya tahun sekarang tetap tidak dianggarkan di APBD. Sehingga (sekolah) kembali melaukuan pelanggaran dengan memungut dana Rp 10 sampai 15 ribu ini ke sekolah untuk kepentingan sub rayon ini," ujarnya saat dihubungi KBR68H, Sabtu (4/5)

Sekjen Federasi Guru Independen Indonesia (FGII), Iwan Hermawan menambahkan, beberapa sekolah juga terpaksa menggunakan dana Bantuan Operasional SEkolah (BOS) untuk menuntupi kekurangan anggaran ujian tersebut. Dia menilai, dana BOS tidak bisa digunakan untuk menyelenggarakan UN.