KBR68H, Jakarta - KPU Nusa Tenggara Barat meminta kepolisian menjamin keselamatan Jemaat Ahmadiyah dalam pemungutan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Senin besok. Ini menyusul informasi adanya intimidasi terhadap Jemaat Ahmadiyah agar tidak ikut pemungutan suara. Ketua KPU NTB Fauzan Khalid mengatakan, sejauh ini KPU tetap dengan kebijakan awal, yakni menjamin jemaat Ahmadiyah untuk ikut memilih dalam pemungutan suara.
"Kalau persoalan mereka menerima intimidasi atau lainnya sampai sekarang kami belum mendengar itu tetapi saya kira informasi ini sangat berharga nanti akan kami tindaklanjuti dengan meminta TPS dan PPS setempat untuk berkoordinasi dengan pihak keamanan agar warga Ahmadiyah itu tidak sekedar terdaftar di DPT tetapi juga bisa menggunakan hak pilihnya dengan tenang dan aman," ujar Ketua KPU NTB Fauzan Khalid saat dihubungi KBR68H.
Ketua KPU NTB Fauzan Khalid menambahkan, ratusan ribu surat suara dan kotak suara sudah berada di Kelurahan dan siap disalukan ke TPS-TPS. Pemilihan gubernur NTB yang akan digelar 13 Mei besok itu akan digelar serentak dengan pemilihan Bupati Lombok Timur dan Walikota Bima.
Jaminan Keselamatan Ahmadiyah di Pilgub NTB
KBR68H, Jakarta - KPU Nusa Tenggara Barat meminta kepolisian menjamin keselamatan Jemaat Ahmadiyah dalam pemungutan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Senin besok.

NUSANTARA
Minggu, 12 Mei 2013 15:07 WIB


Pemilukada NTB, ahmadiyah transito, ahmadiyah NTB, pemilukada NTB, pilgub NTB
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai