Bagikan:

Jalur Ekspor CPO di Perbatasan Malaysia Diresmikan

Pemerintah Kalimantan Barat meresmikan jalur ekspor pertama di pos pemeriksaan lintas batas (PPLB) Badau, Kapuas Hulu dan Lubuk Antu, Malaysia besok

NUSANTARA

Jumat, 10 Mei 2013 23:11 WIB

Jalur Ekspor CPO di Perbatasan Malaysia Diresmikan

jalur ekspor CPO Indonesia Malaysia

KBR68H, Pontianak - Pemerintah Kalimantan Barat meresmikan jalur ekspor pertama di pos pemeriksaan lintas batas (PPLB) Badau, Kapuas Hulu dan Lubuk Antu, Malaysia besok. Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Christiandy Sanjaya mengatakan, jalur itu akan digunakan untuk mengekspor minyak kelapa sawit (CPO) yang diproduksi oleh salah satu perusahaan sawit di kabupaten Kapuas Hulu, Sinar Mas.

“Sinar Mas dia punya produksi CPO nanti ekspornya lewat Badau, yang terpenting bahwa kalau CPOnya dikirim lewat pelabuhan sini (Pontianak) 1.000 km. Artinya di situ kita juga bersyukur bahwa di situ pintu ekspor itu bisa terealisasi di Badau. Inikan perjuangan dari beberapa tahun lalu, kalau tidak bayangkan produksi Sintang dan Kapuas Hulu misalnya harus kita bawa ke Pontianak yang jaraknya 1.000 km tidak efisien dari segi transportasi,” kata Chritiandy.

Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Christiandy Sanjaya mengatakan, jalur ekspor darat di PPLB Badau-Lubuk Antu itu akan dibuka bagi perusahaan lain yang akan mengekspor hasil produksi mereka. Jalur darat untuk aktivitas ekspor itu dinilai lebih efektif dibandingkan melalui pelabuhan laut yang ada di Pontianak.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending