Bagikan:

Investigasi Longsor Freeport Dilakukan Setelah Evakuasi Korban Selesai

KBR68H, Jayapura

NUSANTARA

Rabu, 22 Mei 2013 09:12 WIB

Author

Andi Iriani

Investigasi Longsor Freeport Dilakukan Setelah Evakuasi Korban Selesai

investigasi, longsor, freeport, evakuasi, timika

KBR68H, Jayapura – Kepolisian Papua akan segera melakukan investigasi terkait musibah longsor PT. Freeport Indonesia.

Kepala Kepolisian Daerah Papua, Tito Karnavian mengatakan, investigasi akan dilakukan usai proses evakuasi korban.

“Nanti kalau evakuasi sudah selesai, permasalahan sudah cukup sejuk suasana disana maka Polri sesuai undang undang pasal 359, barang siapa karena lalai menyebabkan meninggalnya orang lain itu dapat dikenakan sanksi pidana. Nah dari dasar itu maka Polri tentunya dengan kewenangan ini, akan melakukan invetigasi untuk mengetahu penyebabnya,” ujar Tito.

Kepala Kepolisian Daerah Papua, Tito Karnavian mengaku, proses investigasi diperlukan untuk mengetahui penyebabnya apakah dalam kasus ini ada unsure kesengajaan, lalai atau karena musibah bencana.

“Jadi kalau bencana tentunya proses penyidikan akan dihentikan,” jelasnya.

Lebih jauh kata dia, pihaknya telah membentuk tim gabungan dari Direktorat Reserse Kriminal Umum dan Direktorat Reserse Kriminal Khusus dibantu tim ahli dari PT.Freeport dan pihak kementerian ESDM tentang ijin tambang, serta kalangan eksternal yang mungkin mengetahui tentang teknologi dan keselamatan lorong bawah tanah.

Sebelumnya, pada 14 Mei lalu terjadi longsor di areal Big Gossan lorong bawah tanah PT.Freeport. Setidaknya 41 karyawan yang tengah mengikuti training tertimpa longsor, tiga diantaranya berhasil menyelamatkan diri.
Informasi terakhir, Selasa kemarin seluruh korban sudah berhasil dievakuasi. Total korban tewas dalam kasus ini berjumlah 28 orang, sementara korban luka 10 orang. (Andi Iriani)

Sumber: Radio Swara Nusa Bangsa

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending