HUT Emas Integrasi Papua Disambut Meriah di Sorong

KBR68H, Sorong- Pemkot Sorong, Papua, meminta tanggal 1 Mei yang diperingati sebagai hari integrasi Papua ke NKRI dapat diperingati sebagai ajang tahunan di seluruh kabupaten yang tersebar Bumi Cenderawasih.

Walikota Sorong, Lambertus Jitmau mengatakan pesta rakyat menyambut hari jadi Papua masuk ke NKRI wajib dirayakan oleh seluruh masyarakat Papua. Perayaan ini juga dimaksudkan agar masyarakat Papua disaat tanggal 1 Mei tidak melakukan hal-hal yang melanggar hukum.

“Kemudian mereka melaksanakan pembangunan apa adanya seperti waktu itu dan hari ini kita sebagai generasi muda, harapan bangsa, mari kita bersatu hati, bergandengan tangan untuk melanjutkan pembangunan ini terus kedepan. Jangan ada kata lain di tanah Papua, NKRI tetap utuh jadi satu dari Sabang sampai Merauke,” katanya.

Walikota Sorong, Lambertus Jitmau mengklaim perayaan 50 tahun integrasi Papua ke NKRI harus terus dilakukan dengan semangat membangun Papua agar sejajar dengan wilayah lain di Indonesia.

Sementara perayaan HUT 50 tahun integrasi Papua kedalam NKRI hari ini dimeriahkan oleh 16 penerjun dengan membentangkan Bendera Merah Putih berukuran raksasa dan juga simulasi perebutan Irian Barat dari tangan penjajah. Simulasi dilakukan oleh belasan personil gabungan pasukan khusus Marinir dan TNI AD yang diakhiri dengan pesta rakyat makan bersama di Lapangan Hocky Kota Sorong.

Rencana kedatangan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, Lukas Enembe dan Klemen Tinal dalam acara itu batal. Sebab kedua pejabat Pemprov Papua masih berada di Jakarta untuk kepentingan musyawarah kepala daerah skala nasional. Sedangkan yang hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Panglima Kodam Cenderawasih Christian Zebua, Wakil Gubernur Papua Barat Rahaimin Katjong dan sejumlah kepala daerah kabupaten di Papua Barat. (Katharina Lita)

Sumber: Swara Nusa Bahagia