Guru Honorer di Serdang Bedagai Harus Bayar Rp 10-25 Juta untuk Masuk CPNS

KBR68H, Serdang Bedagai - Tenaga guru honor yang bertugas di Dinas Pendidikan Nasional (Disdiknas) Kabupaten Serdang Bedagai, dipungut biaya bekisar Rp 10 juta hingga Rp 25 juta oleh sejumlah aparat Kepala Cabang Dinas (KCD).

Alasannya, untuk biaya mengurus data-data para honorer agar bisa masuk database di Badan Kepegawaian Daerah (BKD), dan selanjutnya akan diangkat menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) kategori ke-2.

“Banyak guru honor di Disdiknas Sergai dikutipi uang Rp10–Rp25 juta masuk CPNS. Contohnya, anakku yang mengajar di sekolah dasar negeri (SDN) Sei Rampah, ngasih Rp 25 juta sama Ka KCD Sei Rampah,” ucap Udin (52), Minggu (19/5).

Kalau tidak salah, sambung Udin warga Sei Rampah, uang yang diberikan tanpa tanda terima kepada Kepala KCD Sei Rampah Suparjan, digunakan untuk  pengurusan data base di BKD Sergai menjadi CPNS ketegori ke-2.

“Uangnya diterima Suparjan untuk memuluskan pengurusan CPNS anakku. Anakku lulus, tapi menurut informasi harus mengikuti ujian kembali. Mau berapa lagi kami harus keluar uang,” jelasnya.

Kepala KCD Tanjung Beringin, Suparjan, ketika dikonfirmasi wartawan tentang seputar tenaga honor dipungut biaya masuk CPNS mengatakan, tidak pernah melakukan pemungutan biaya terhadap tenaga honor masuk CPNS.

“Sudah banyak wartawan yang nanyakan tentang pengutipan uang masuk CPNS sama saya. Aku nggak ada minta atau mengambil uang, itu hanya kata-kata orang saja,” tandas bekas Kepala KCD Sei Rampah tersebut.

Sumber: Radio Star Berita

Editor: Doddy Rosadi