Guru Honorer di Jombang Protes Uji Publik Data Honorer K2

KBR68H, Jombang - Sejumlah guru honorer yang tergabung dalam Persatuan Guru Tidak Tetap Indonesia (PGTTI) Jombang melakukan aksi protes. Mereka mengajukan keberatan kepada Bupati Jombang karena tidak transparannya uji publik data honorer kategori 2 (K2).

Keberatan yang ditulis dalam surat tersebut meminta kepada Bupati agar menijau cara kerja Badan Kepegawaian Daerah yang tidak serius dalam memberikan informasi layanan publik.

Ketidaktransparansian tersebut ditengarai karena adanya komposisi data honorer yang tidak mencantumkan unsur instansi secara rinci. Data honorer K2 yang dirilis BKD Jombang terbilang irit karena tidak menyebut instansi dari tiap honorer secara rinci.

Ketua PGTTI Jombang Nur Salam mengatakan, ada hak informasi publik yang dilanggar, ada beberapa keterangan yang tidak dicantumkan sehingga informasinya tidak lengkap.

“Surat keberatan PGTTI Jombang itu juga dikirimkan salinannya ke Komnas HAM, Komisi Ombudsman dan presiden RI. Ini dilakukan karena ada unsur HAM dan pelanggaran hak informasi publik yang dilanggar,”jelasnya.

Nur Salam menambahkan, jika surat keberatan yang telah mereka kirim tidak mendapat tanggapan dari bupati jombang maka akan ada tindakan lain sebagai apresiasi bahwa mereka tidak akan berhenti berjuang. Ia mengaku, pihaknya akan menempuh berbagai cara untuk memperjuangkan nasib para guru honorer.

Sumber: Radio Suara Warga

Editor: Doddy Rosadi