KBR68H, Jakarta – PT Freeport memastikan bakal membuka lokasi tambang bawah tanah terbesar dunia di Tembagapura, Timika pada 2016 mendatang. Presiden Direktur PT Freeport, Richard Adkerson mengatakan, tambang baru itu terletak di bawah pertambangan terbuka Grassberg. Dia memperkirakan, tambang bawah tanah itu akan menghasilkan 200 ribu ton material per hari.
“Kira-kira tahun 2016 kita akan menyudahi kegiatan pertambangan terbuka Grassberg, setelah tahun 2016 kegiatan pertambangan kami akan berpindah ke bawah tanah. Kita mempunyai rekam jejak yang baik dari aspek keamanan dan keselamatan menjadi prioritas PT Freeport,” ujar Richard saat menggelar konpers di Jakarta.
Sebelumnya, terowongan tambang bawah tanah di kawasan Big Gossan, Tembagapura Papua runtuh. Sekitar 38 karyawan PT Freeport terjebak di bawah tanah. Akibatnya, 28 orang tewas. Hingga kini, Freeport menghentikan sementara produksi mereka.
Editor: Antonius Eko
Freeport Tetap Bangun Tambang Bawah Tanah Terbesar di Dunia
PT Freeport memastikan bakal membuka lokasi tambang bawah tanah terbesar dunia di Tembagapura, Timika pada 2016 mendatang. Presiden Direktur PT Freeport, Richard Adkerson mengatakan, tambang baru itu terletak di bawah pertambangan terbuka Grassberg. Dia m

NUSANTARA
Kamis, 23 Mei 2013 20:48 WIB


freeport, longsor, papua
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai