KBR68H, Jayapura- PT Freeport Indonesia menggunakan alat pendeteksi getaran atau yang biasa disebut dengan Lifepak3 untuk mengevakuasi 23 pekerjanya yang terjebak di dalam tanah. Kepala Tehnik Tambang PTFI, Nurhadi Sabirin mengatakan perangkat alat pendeteksi getaran ini, dapat mendeteksi getaran-getaran yang seirama dengan detak jantung manusia. Sehingga bisa diketahui kondisi ke-23 pekerja itu. PT Freeport juga mengerahkan sejumlah ahli dan menggunakan perlengkapan berkelas dunia untuk menyelamatkan puluhan pekerja yang terjebak di reruntuhan tambang.
Sementara itu Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) mengirim tim investigasi ke lokasi longsornya fasilitas kerja PT. Freeport Indonesia di terowongan Big Gossan, Timika, Papua. Tim investigasi tersebut terdiri dari tiga Inspektur Tambang serta Kepala Sub Direktorat Keselematan Kerja. Selain melakukan investigasi, tim tersebut juga ditugasi mengawal evakuasi korban.
Sebelumnya, terowongan di tambang bawah tanah PT Freeport Indonesia, Tembagapura, kabupaten Mimika, Papua runtuh. Insiden ini menyebabkan puluhan pekerja terperangkap di dalam terowongan.
Arin Swandari