Bagikan:

FPPMJ Tolak Tahapan Pilkada Jayawijaya

Puluhan orang yang mengatasnamakan Forum Peduli Demokrasi Kabupaten Jayawijaya atau FPPMJ di Jayapura berunjuk rasa menolak tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Jayawijaya yang saat ini tengah berjalan.

NUSANTARA

Rabu, 29 Mei 2013 15:12 WIB

FPPMJ Tolak Tahapan Pilkada Jayawijaya

FPPMJ, Pilkada Jayawijaya

KBR68H, Jayapura – Puluhan orang yang mengatasnamakan Forum Peduli Demokrasi Kabupaten Jayawijaya atau FPPMJ di Jayapura berunjuk rasa menolak tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Jayawijaya yang saat ini tengah berjalan.

Aksi unjuk rasa ini berlangsung di lingkaran Abepura, Kota Jayapura, Rabu siang. Sedianya aspirasi mereka akan disampaikan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua. Namun dilarang karena tidak mengantongi ijin dari kepolisian setempat.

Koordinator massa, Charles Walilo menilai, KPU Jayawijaya telah melanggar mekanisme tahapan yang telah ditetapkan oleh menteri dalam negeri (Mendagri) melalui Surat Edaran tertanggal 6 Mei 2013 tentang 43 kabupaten yang dimajukan Pemilukada-nya pada tahun ini, mengingat Pemilihan Presiden dan legislatif tahun depan.

“Surat Mendagri tahun 2013 tertanggal 6 Mei bahwa kabupaten Jayawijaya tidak  ditetapkan sebagai salah satu daerah yang dimajukan dalam pemilukada 2013. Dan yang berikut KPUD Jayawijaya dibawah pimpinan Alexander Mauri itu jelas masa jabatannya sudah mau habis bulan besok, tapi kenapa tahapan pemilukada bisa dilanjutkan gitu,” tutur Charles.

Salah satu orator, Abner Wetipo menyayangkan sikap Badan Pengawas Pemilu baik di tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten yang tidak menjalankan fungsi pengawasan dengan baik. Sehingga kecurangan kecurangan yang dilakukan oleh KPU Jayawijaya tidak ditindaklanjuti.

Selain meminta pelaksanaan pemilukada ditunda, FPPMJ juga meminta kepada KPU Provinsi dan KPU Pusat agar mencopot ketua KPU Jayawijaya bersama anggotanya karena dinilai telah menyalahi mekanisme tahapan pemilukada.

Mereka mengancam apabila aspirasi tidak ditindaklanjuti, akan memboikot pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Jayawijaya

Tahapan saat ini telah memasuki tahap verifikasi pasangan calon. Setidaknya ada tiga pasangan calon telah mendaftar dari jalur independen. Sementara dua pasangan calon diusung dari partai politik, satu diantaranya merupakan pasangan incumbent John Wempi Wetipo dan Joni Banua yang masa jabatannya akan berakhir Desember tahun ini. Sesuai jadwal pemungutan suara akan dilangsungkan 29 Juli mendatang. (Andi Iriani)

Sumber: Swara Nusa Bahagia
Editor: Anto Sidharta


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending