Bagikan:

Erosi Pantai, Kawasan Pesisir Rembang Rusak

Kawasan pinggir pesisir Desa Bonang Kecamatan Lasem, Rembang, Jawa Tengah, semakin rusak akibat erosi pantai yang cukup parah. Terutama ketika musim ombak baratan, air laut langsung menggelontor masuk ke dalam rumah warga. Peristiwa terbaru, bangunan kand

NUSANTARA

Kamis, 16 Mei 2013 17:29 WIB

Author

Radio R2B

Erosi Pantai, Kawasan Pesisir Rembang Rusak

Erosi Pantai, Kawasan Pesisir, Rembang

KBR68H, Rembang – Kawasan pinggir pesisir Desa Bonang Kecamatan Lasem, Rembang, Jawa Tengah, semakin rusak akibat erosi pantai yang cukup parah. Terutama ketika musim ombak baratan, air laut langsung menggelontor masuk ke dalam rumah warga. Peristiwa terbaru, bangunan kandang milik Kamid, roboh diterjang ombak besar.

Kepala Urusan (Kaur) Umum Desa Bonang Kecamatan Lasem, Muhsinin menjelaskan, selama ini sebagian warga membeli batu sendiri  untuk menahan ombak. Meski demikian upaya tersebut kurang efektif, karena sering kali langsung kocar kacir, tak kuat menghalau kuatnya gelombang pasang. Ia berharap pemerintah cepat turun tangan, sebab desa belum mampu membangun talud permanen yang menyedot anggaran besar.

Angan-angan warga desa Bonang, tampaknya akan terwujud. Kamis pagi (16/5), Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Rembang, Purwadi Samsi bersama sejumlah staf BLH Provinsi Jawa Tengah, meninjau pesisir pantai desa Bonang.

Purwadi Samsi menuturkan pihaknya mengusulkan pembangunan talud di desa Bonang kepada provinsi dan ternyata ada tanggapan positif. Perkiraan panjangnya mencapai 200 meter, akan mulai dikerjakan pada tahun 2014 mendatang. Kemungkinan membutuhkan anggaran sampai Rp 800 an juta. Agar lebih kuat melindungi kawasan perumahan, kata Purwadi, kelak di sebelah selatan talud juga siap dikembangkan penanaman bakau.

Purwadi Samsi menambahkan tahun ini melalui dana BLH Provinsi Jawa Tengah, lebih dulu memprioritaskan pembangunan talud di desa Temperak Kec. Sarang, tepatnya sebelah utara tugu perbatasan provinsi Jawa Tengah dengan Jawa Timur.

Menurutnya dana daerah sendiri masih berat untuk merealisasikan penataan pinggir pantai. Sehingga pihaknya lebih intensif mencari dana dari provinsi maupun tingkat pusat.

Sumber: Radio R2B
Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending