Bagikan:

Enam Bakal Caleg Sarolangun Terbukti di Bawah Umur

Enam bakal calon legislatif Sarolangun terbukti masih di bawah umur. Mereka berasal dari partai Nasdem sebanyak tiga orang, Gerindra satu orang, Golkar satu orang dan Partai Persatuan Pembangunan satu orang.

NUSANTARA

Kamis, 16 Mei 2013 11:34 WIB

Enam Bakal Caleg  Sarolangun Terbukti di Bawah Umur

bakal caleg, sarolangun, di bawah umur, verifikasi

KBR68H, Jambi- Enam bakal calon legislatif Sarolangun  terbukti masih di bawah umur. Mereka berasal dari partai Nasdem sebanyak tiga orang, Gerindra satu orang, Golkar satu orang dan Partai Persatuan Pembangunan satu orang.

Ketua KPU Sarolangun, Desi Arianto mengatakan bahwa berkas bacaleg yang masih di bawah umur sudah dikembalikan ke masing-masing parpol.

"Memang ada enam bacaleg yang masih di bawah umur dan kita kembalikan berkasnya kepada Partai pegusung,"ungkapya.

Sementara itu menurut Desi jika partai tidak mengajukan pengganti maka bisa dipastikan bahwa baceleg yang masih di bawah umur tersebut gugur.

"Ini merujuk pada Undang Undang Pemilu yang menyatakan bahwa jika bacaleg masih di bawah umur dan belum genap 21 tahun maka tidak bisa  menjadi bacaleg,"ujarnya.

Bukan hanya itu saja, dalam pengembalian berkas juga diberi batas waktu untuk partai pengusung agar bisa mencarikan penganti hingga 21 Mei mendatang. Sedangkan penyusunan dan penetapan daptar calon tetap  akan dilakukan mulai 29 Mei hingga 22 Agustus.

Ditegaskan Desi untuk pengumuman Daftar Caleg Tetap akan dilakukan pada 23 hingga 25 Agustus secara terbuka.

''Kalau pengumuman DCT kita akan umumkan secera terbuka pada tanggal 23 hingga tanggal 25 Agustus, dan masyarakat bisa melihat secara langsung dan siapa saja calon legislatif yang siapbertarung di pemilihan anggota legislatif 2014 mendatang,"pungkasnya.

Sumber:  Radio Jambi FM
 
Editor: Suryawijayanti

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending