Dua Truk Tronton Tabrakan di Jalur Pantura

KBR68H, Rembang – Dua truk tronton bertabrakan di jalur Pantura desa Gegunung Kulon Kec. Rembang Kota, Rabu (22/5) sekira pukul 04.00 pagi dini hari. Seusai tabrakan, salah satu truk oleng dan menghantam sebuah rumah warga.

Suasana lokasi kecelakaan  di depan sekolah SMAN I Rembang seketika langsung ramai. Warga sekitar berhamburan keluar rumah, begitu mendengar benturan sangat keras.

Kecelakaan kali ini melibatkan dua buah truk tronton. Awalnya truk bernomor polisi L 9924 UC bermuatan roti, dikemudikan oleh Hendi (45 tahun), warga Cirebon Jawa Barat, melaju dari arah barat. Hendi sebenarnya merupakan kernet, sedangkan sopir aslinya, Wawan Tohari warga Lamongan Jawa Timur, tertidur pulas di kabin depan karena kelelahan.

Saat melintasi Jalan Gajah Mada desa Gegunung Kulon, diduga Hendi mengantuk, sehingga truk oleng ke kanan dan menabrak truk tronton L 8032 X mengangkut produk minuman Mizone, yang dikemudikan Roismantoro, warga Pasururan Jawa Timur, dari arah berlawanan.

Setelah menabrak bak belakang, dari total 3.669 karton, ratusan botol minuman tumpah ke tengah jalan. Truk pembawa roti belum berhenti, masih saja oleng lagi ke kiri, menyeruduk rumah milik Darmin, warga desa Gegunung Kulon. Akibatnya bangunan teras roboh.

Roismantoro, sopir truk pembawa minuman mengaku akan kirim barang ke Jakarta. Ia pasrah, seraya tetap bersyukur tidak ada korban meninggal dunia.

Warga yang melihat peristiwa tersebut, menolong sopir tronton, Hendi, menuju ke rumah sakit Dr R Sutrasno Rembang. Ia menderita luka pada bagian wajah, sedangkan tiga orang penghuni rumah yang semuanya kaum lanjut usia, selamat.
Kasmuri, salah satu kerabat pemilik rumah berharap bangunan yang rusak, nantinya diperbaiki.

Kecelakaan sempat menimbulkan kemacetan di jalur Pantura, karena polisi terlebih dahulu memindahkan sebagian muatan minuman, sebelum kendaraan dibawa ke Satlantas Polres Rembang. Polisi menghimbau pengguna jalan lebih waspada, karena jalur Pantura antara Perempatan Penthungan sampai ke pintu gerbang batas kota, termasuk titik rawan kecelakaan.

Sumber: Radio R2B

Editor: Doddy Rosadi