Bagikan:

Dua Orang Meninggal dalam Longsor Freeport

Empat orang berhasil diselamatkan, sementara dua orang lagi ditemukan tak bernyawa dalam usaha evakuasi pekerja Freeport yang terjebak dalam terowongan.

NUSANTARA

Rabu, 15 Mei 2013 07:29 WIB

Dua Orang Meninggal dalam Longsor Freeport

dua meninggal, longsor freeport, i gede sumerta jaya, khusnul khotimah

KBR68H, Jayapura – Empat orang berhasil diselamatkan, sementara dua orang lagi ditemukan tak bernyawa dalam usaha evakuasi pekerja Freeport yang terjebak dalam terowongan.

Juru Bicara Kepolisian Papua, I Gede Sumerta Jaya mengatakan, kesemuanya sudah di bawa ke rumah sakit Tembagapura. Hingga saat ini korban yang meninggal masih diidentifikasi karena belum dapat dikenali mengingat tubuhnya hancur.

“ Yang terakhir tadi pukul 21.00 ada dua korban tewas. Semuanya sudah dibawa ke rumah sakit. Sampai saat ini masih dilakukan evakuasi, sampai besok pagi kemungkinan itu.” Jelas Juru Bicara Kepolisian Papua, I Gede Sumerta Jaya saat dihubungi KBR68H.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Papua memperkirakan 30-an orang pekerja PT. Freeport Indonesia masih terperangkap di terowongan Big Gossan, Timika, Papua.

Kepala BPBD Papua, Didi Agus Prihatno mengatakan, lokasi longsor berada di sekitar jalan masuk ke terowongan area Big Gossan Mil 74. Terowongan tersebut adalah jalan yang menghubungkan antara Kota Tembaga Pura dengan lokasi tambang di gunung Cartenz. Hingga saat ini tim penyelamat masih melakukan pencarian.

"Terowongan tadi yang rubuh di beberapa titik dan itu sementara masih belum diketahui ada berapa titik karena panjang terowongan sekitar satu kilo meter. Terowongan itu terowongan penghubung antara kota Tembagapura kearah areal kerja, maupun ketempat area pertambangan yang di Kartenznya. Yang jelas akibat kerontokan itu ada sekitar 30 orang lebih karyawan Freeport terjebak didalam," kata Didi kepada KBR68H ketika dihubungi.

Kepala BPBD Papua, Didi Agus Prihatno menambahkan, hingga saat ini BPBD belum menurunkan tim penyelamat ke lokasi longsor. Pasalnya, longsor tersebut disebabkan kecelakaan kerja, bukan bencana alam.


Tadi pagi pukul 07.40 waktu setempat terowongan di fasilitas pelatihan tambang bawah tanah PT Freeport di Kecamatan Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua runtuh. Pihak Freeport memperkirakan ada 40 karyawan Freeport dan karyawan yang berada di ruang kelas saat insiden terjadi.


Editor: Nanda Hidayat

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending