KBR68H, Palembang - Direktur Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sumatera Selatan, Anwar Sadat dan stafnya Dedek Chaniago, kemarin, dituntut dua tahun enam bulan penjara. Keduanya ditetapkan menjadi terdakwa terkait bentrok di depan gerbang Mapolda Sumatera Selatan pada akhir Januari lalu. Jaksa Penuntut Umum, Riki Ramadan mengatakan, keduanya dikenakan Pasal 170 KUHP tentang pengrusakan dengan hukuman maksimal lima tahun penjara.
“Terdakwa ini pidana umum, menurut terdakwa mereka kan dari agrarian, kalau kita hanya melihat seperti kejadian dari Polda, 170 KUHP, apakah penasehat hukum terdakwa ini kan harus tetap diurus. Pernyataan apakah sependapat atau engggak saya rasa kita lihat pembelaannya pada hari senin tanggal 13. Tuntutan nya dua tahun enam bulan,” kata
Sementara itu Mualimin P. Dahlan, koordinator tim pencari fakta dari kasus yang menyeret kedua terdakwa mengatakan, pihaknya akan membuktikan bila kliennya tidak bersalah.
Kasus yang menyeret Anwar Sadat dan Dedek Chaniago bermula dari aksi unjukrasa warga Desa Betung Kabupaten Ogan Ilir dan Serikat Petani Sriwijaya di depan Kepolisian Daerah Sumatera Selatan yang berakhir bentrok. Warga menuntut pencopotan jabatan Kapolres Ogan Ilir yang menggerebek pemukiman warga Desa Betung yang tengah memeringati maulid Nabi Muhammad Nabi. Dalam penggerebakan itu, Kepolisian bersama satuan pengamanan PTPN 7 Cinta Manis yang dipimpin Kapolres Ogan Ilir, merusak pagar dan sebagian bangunan musholah yang didirikan warga.
Direktur Eksekutif Walhi Sumsel Dituntut 2 Tahun Penjara
Direktur Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sumatera Selatan, Anwar Sadat dan stafnya Dedek Chaniago, kemarin, dituntut dua tahun enam bulan penjara. Keduanya ditetapkan menjadi terdakwa terkait bentrok di depan gerbang Mapolda Sumatera Selatan pada akhir Ja

NUSANTARA
Selasa, 07 Mei 2013 07:49 WIB


Direktur Eksekutif Walhi Sumsel
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai