KBR68H, Yogyakarta - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi ESDM (Disperindagkop ESDM) Gunungkidul, Yogyakarta terus mengawasi peredaran makanan menyusul ditemukannya bakteri E-Coli dalam es batu. Dinas juga meminta masyarakat lebih waspada.
Kabid Perdagangan Disperindagkop ESDM, Sumaryadi mengatakan pihaknya selalu rutin melakukan inspeksi mendadak setiap bulannya. Namun ia tidak memungkiri kalau masih saja sering kecolongan.
“Kami selalu rutin mengecek tapi ya masih ada saja yang lolos. Misalnya saya yang mie menggunakan formalin lalu. Dan juga penggunaan es batu berbahan air mentah,” paparnya.
Ia pun mengaku akan semakin intensif melakukan pemeriksaan kepada makanan yang dijual di pasaran. Pedagang yang ketahuan masih menjual makanan yang mengandung zat berbahaya akan diberi peringatan. Kalau sudah diberi peringatan tiga kali namun masih menjual makanan yang mengandung zat berbahaya maka akan dicabut izin berjualannya.
Sumber: Star Jogja
Dinas Perdagangan Gunungkidul Awasi Peredaran Makanan
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi ESDM (Disperindagkop ESDM) Gunungkidul, Yogyakarta terus mengawasi peredaran makanan menyusul ditemukannya bakteri E-Coli dalam es batu. Dinas juga meminta masyarakat lebih waspada.

NUSANTARA
Rabu, 08 Mei 2013 16:23 WIB


dinas perdagangan, gunungkidul, yogyakarta, peredaran makanan, zat berbahaya
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai