KBR68H, Rembang- Kepolisian memberikan pengawalan ketat proses distribusi logistik Pemilihan Kepala Daerah Jawa Tengah. Polisi mengawal ketika truk pembawa logistik berangkat dari Sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jalan Pemuda Km 02 Rembang, menuju ke 14 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Seorang anggota Polres Rembang,Febri K menuturkan pengawalan aparat merupakan bagian standar operasional prosedur pengiriman logistik Pilkada Jateng. Tujuannya untuk membantu mengamankan, supaya semua barang sampai lokasi tujuan dan tidak ada sabotase di tengah perjalanan.
Sekretaris KPU Kab. Rembang, Sulistyono menjelaskan pihaknya mengerahkan sebuah truk. Distribusi pertama menuju sejumlah kecamatan di wilayah timur, kemudian baru bergeser ke kecamatan bagian barat. Barang yang dikirim meliputi surat suara, sebagian formulir, spanduk sosialisasi, sampul, alat pencoblos, tanda pengenal anggota kelompok panitia pemungutan suara (KPPS), buku panduan dan alat bantu tuna netra.
Sedangkan logistik yang belum diterima sampai Minggu siang yakni formulir penghitungan suara dan sebagian busa untuk bantalan mencoblos. Meski demikian ia optimis semua bisa tersalurkan tepat waktu.
Sulistyono menambahkan begitu barang diterima, anggota PPK wajib menghitung kembali. Jika ada yang kurang, musti segera dilaporkan, supaya KPU Kab. Rembang cepat mengontak rekanan pengadaan barang. Menurutnya masih ada rentang waktu agak panjang, untuk mencukupi semua kekurangan tersebut, karena pihaknya sengaja memulai lebih awal.
Di kabupaten Rembang, jumlah tempat pemungutan suara dalam Pilkada Jawa Tengah sebanyak 1.143 titik. Sesuai jadwal yang ditetapkan, penyaluran logistik dari PPK ke PPS antara tanggal 21 – 24 Mei, sedangkan PPS ke masing masing tempat pemungutan suara pada 25 Mei dan tanggal 26 Mei harus siap pencoblosan.
Sumber: Radio R2B Rembang
Editor: Suryawijayanti