Bagikan:

Bus Terjun ke Jurang di Jalur Pantura Rembang, 4 Tewas

Kecelakaan maut terjadi di jalur Pantura Kab. Rembang, Minggu petang (12 Mei 2013) sekira pukul 18.00 WIB. Sebuah bus penuh penumpang terjun ke jurang di pinggir laut.

NUSANTARA

Senin, 13 Mei 2013 14:14 WIB

Bus Terjun ke Jurang di Jalur Pantura Rembang, 4 Tewas

kecelakaan, jalur pantura, rembang

KBR68H, Rembang- Kecelakaan maut terjadi di jalur Pantura Kab. Rembang, Minggu petang (12 Mei 2013) sekitar pukul 18.00 WIB. Sebuah bus penuh penumpang terjun ke jurang di pinggir laut. Akibatnya 4 orang penumpang tewas, sedangkan puluhan lainnya luka luka.

Bus mini bernomor polisi K 1504 BD yang dikemudikan oleh Samadun (45 tahun) warga desa Sendangmulyo Kec. Sarang Rembang, mengalami kecelakaan di pinggir jalur Pantura desa Manggar Kec. Sluke, tepatnya sebelah barat Rumah Makan Robyong.

Bus berpenumpang 27 orang, merupakan rombongan warga desa Sendangmulyo Kec. Sarang yang berniat pergi menengok seorang warga yang menjalani perawatan di rumah sakit Dr R Sutrasno Rembang. Semula bus berjalan dari arah timur ke barat. Tiba tiba meluncur tidak terkendali ke kanan, menabrak sejumlah pagar beton pembatas jalan, setelah itu langsung masuk ke jurang sedalam 15 meter, persis di pinggir laut. Kondisi bus ringsek, karena menghantam bebatuan.

Kasmuri, saksi yang rumahnya dekat lokasi kejadian mengaku hanya melihat bus “nyelonong” masuk jurang dan terdengar suara benturan sangat keras. Seketika warga berhamburan mendekat, ikut menolong korban.

Sang sopir bus mini, Samadun bersikukuh rem kendaraan masih berfungsi normal dan tidak sedang menyalip kendaraan lain. Ia juga hafal karakteristik jalan, karena setiap hari biasa mengangkut penumpang dari Rembang ke Sarang atau sebaliknya.

Warga sempat kesulitan mengevakuasi para korban, karena lokasi cukup curam. Bahkan warga harus membabati semak belukar serta membuat jalan setapak dulu. Kecelakaan mengakibatkan jalur Pantura tersendat, karena ditutup sementara, untuk mempercepat hilir mudik mobil ambulans yang membawa korban.

Tercatat 4 korban meninggal dunia yakni Alvin, balita berusia 4 tahun, Sukarmi (55 tahun), Rondiyah (50 tahun) dan Saminah (55 tahun). Sedangkan 24 orang lainnya, termasuk sopir menderita luka luka.

Korban luka sebelumnya menjalani perawatan di Puskesmas Sluke, namun semua dirujuk ke rumah sakit Dr R Sutrasno Rembang. Sebagian besar rawat inap, hanya empat orang pasien yang rawat jalan.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Rembang, Sugino mengatakan pihaknya Minggu malam langsung mengerahkan mobil derek, untuk mengevakuasi bangkai bus mini. Terkait penyebab, masih dalam penyelidikan. Ada beberapa kemungkinan, salah satunya karena bus sudah tua dan kelebihan muatan, sehingga terjadi gangguan pada bagian setir.

Sumber: Radio R2B Rembang

Editor: Suryawijayanti 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending