Buruh Bali Desak Pemprov Bentuk Komite Pengawas Independen

KBR68H, Denpasar - Front Nasional Perjuangan Buruh Indonesia (FNPBI) Wilayah Bali menuntut Pemerintah Provinsi segera membentuk Komite Pengawas perburuhan Independen. Tuntutan tersebut disampaikan oleh sekitar 30 buruh yang tergabung dalam FNPBI Bali ketika melakukan aksi demo serangkaian memperingati hari buruh di Denpasar.

Ketua FNPBI Wilayah Bali Ihsan Tantowi mengungkapkan keberadaan Komite Pengawas Perburuhan Independen sangat dibutuhkan bagi buruh, terutama ketika buruh hendak bernegosiasi atau menyelesaikan permasalahan dengan para pengusaha. Namun kenyataanya pemporv terus mengulur-ulur waktu untuk membentuk komite itu.

“Dari tahun yang lalu kami dijanjikan, oleh gubernur melalui perwakilan asisten satu dan hingga saat ini, tidak ada tindaklanjutnya. Ini menjadi pertanyaan bagi kami, apakah gubernur kita benar-benar pro terhadap pekerjanya atau masyarakatnya atau hanya berpihak terhadap investor-investor yang ada di Bali” kata Ihsan Tantowi

Ihsan Tantowi berharap pemerintah provinsi Bali juga segera merealisasikan penerapan upah buruh sektoral. Sebab selama ini upah buruh di Bali masih lebih rendah dari buruh di daerah lain. Padahal sebagai daerah pariwisata, upah buruh di Bali harusnya lebih tinggi dari buruh di daerah lain.